Kalau dengar kata “tukang parkir,” pasti yang terlintas di pikiran adalah abang-abang berseragam oranye yang melambaikan tangan di minimarket atau mall. Tapi, pernah kepikiran nggak sih kalau pesawat juga butuh “tukang parkir”? Nah, di dunia penerbangan, ada profesi keren bernama aircraft marshaller, alias tukang parkir pesawat.
Kerjaannya? Bukan cuma dadah-dadah pakai lampu di landasan! Mereka punya tugas besar dalam memastikan pesawat bisa parkir dengan aman tanpa drama tabrakan antar besi terbang. Tapi, pertanyaannya: berapa sih gaji tukang parkir pesawat? Apakah setara dengan keringat dan tanggung jawab yang mereka emban? Yuk, kita bedah!
Gaji Tukang Parkir Pesawat di Indonesia
1. Kisaran Gaji per Bulan
Jangan salah sangka, gaji tukang parkir pesawat jauh lebih menggiurkan daripada tukang parkir mobil di minimarket! Menurut berbagai sumber, gaji seorang aircraft marshaller di Indonesia berkisar antara Rp5 juta hingga Rp15 juta per bulan. Jumlah ini tergantung pada pengalaman, maskapai, dan bandar udara tempat mereka bekerja.
Bandara internasional besar seperti Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai biasanya membayar lebih tinggi dibanding bandara kecil di daerah. Selain gaji pokok, mereka juga bisa mendapatkan tunjangan dan insentif, lho!
“Profesi ini memang menantang, tapi juga memberikan kepuasan tersendiri karena berperan dalam keselamatan penerbangan.” — Anton Wijaya, Senior Aircraft Marshaller di Bandara Soekarno-Hatta
2. Faktor yang Mempengaruhi Gaji
Gaji tukang parkir pesawat nggak cuma ditentukan oleh lokasi kerja. Ada beberapa faktor lain yang berpengaruh, di antaranya:
- Pengalaman Kerja – Semakin lama pengalaman, semakin tinggi gajinya.
- Bandara Tempat Bekerja – Bandara internasional biasanya membayar lebih tinggi.
- Sertifikasi dan Keahlian – Semakin banyak sertifikat yang dimiliki, semakin besar peluang naik gaji.
- Shift Kerja – Ada yang harus bekerja malam atau di kondisi cuaca ekstrem.
Bagaimana Cara Menjadi Tukang Parkir Pesawat?
1. Pendidikan dan Sertifikasi
Kalau kamu tertarik jadi tukang parkir pesawat, jangan harap bisa langsung daftar tanpa bekal apa pun. Minimal, kamu harus memiliki pendidikan SMA/sederajat. Tapi, yang lebih penting adalah mengikuti pelatihan khusus untuk ada di karir ini seperti:
- Training Aircraft Marshalling dari sekolah penerbangan
- Sertifikasi dari Otoritas Penerbangan
- Kursus keselamatan penerbangan
Setelah lulus dari pelatihan ini, barulah bisa melamar pekerjaan di maskapai atau otoritas bandara.
2. Keahlian yang Wajib Dimiliki
Jangan kira pekerjaan ini gampang! Seorang tukang parkir pesawat harus punya keahlian seperti:
- Ketelitian tinggi – Salah sedikit, pesawat bisa nabrak hanggar!
- Komunikasi yang baik – Harus bisa kasih instruksi jelas ke pilot.
- Fisik yang kuat – Kerja di luar ruangan, kena panas, hujan, angin.
- Pemahaman kode dan sinyal – Harus hafal semua gerakan isyarat pesawat.
Keuntungan Menjadi Tukang Parkir Pesawat
Meskipun kelihatannya hanya “dadah-dadah,” pekerjaan ini punya banyak keuntungan, lho!
1. Gaji Lumayan
Seperti yang sudah dibahas, gaji tukang parkir pesawat bisa sampai belasan juta rupiah. Buat pekerjaan yang tidak membutuhkan gelar sarjana, ini adalah kesempatan emas!
2. Punya Karier Jangka Panjang
Pekerjaan ini juga punya peluang karier yang jelas. Dari seorang junior marshaller, bisa naik jadi senior, lalu ke posisi supervisor atau bahkan manajer operasional.
3. Kesempatan Kerja di Luar Negeri
Kalau sudah berpengalaman dan punya sertifikasi internasional, peluang karir di luar negeri juga terbuka lebar. Di negara-negara maju seperti Amerika dan Uni Emirat Arab, gaji aircraft marshaller bisa mencapai Rp40 juta per bulan!
“Marshal pesawat di luar negeri bisa dapat gaji tiga sampai empat kali lipat dari di Indonesia.” — Rudi Hartono, Mantan Aircraft Marshaller yang kini bekerja di Dubai
4. Dekat dengan Dunia Penerbangan
Buat yang suka pesawat, pekerjaan ini bisa jadi impian. Bayangkan, tiap hari bisa melihat berbagai jenis pesawat dari jarak dekat, bahkan mungkin berinteraksi dengan pilot terkenal!
Tantangan Menjadi Tukang Parkir Pesawat
Tentu saja, pekerjaan ini bukan tanpa tantangan. Beberapa hal yang harus dihadapi antara lain:
- Cuaca ekstrem – Hujan, panas, angin kencang, semua harus dihadapi.
- Jam kerja tidak menentu – Bisa dapat shift malam atau kerja saat liburan.
- Tekanan tinggi – Kesalahan kecil bisa berdampak besar.
Tapi kalau sudah terbiasa, semua ini bisa diatasi dengan profesionalisme dan pengalaman.
Kesimpulan
Jadi, berapa gaji tukang parkir pesawat? Jawabannya bervariasi, tapi cukup menggiurkan! Dengan kisaran Rp5 juta hingga Rp15 juta per bulan di Indonesia dan lebih tinggi di luar negeri, profesi ini layak dipertimbangkan buat kamu yang tertarik bekerja di dunia penerbangan tanpa harus jadi pilot.
Selain gaji yang lumayan, pekerjaan ini juga punya prospek karier yang bagus, peluang kerja di luar negeri, dan pengalaman seru yang nggak bisa didapat di profesi lain. Kalau tertarik, segera cari informasi tentang pelatihan dan sertifikasi supaya bisa melangkah ke dunia marshalling pesawat!
Jadi, masih anggap remeh tukang parkir pesawat? Kalau bisa dapat gaji belasan juta, siapa yang nggak mau?
Refrensi: Mojob.id
