PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (11/6). Dalam rapat tersebut, Blibli mengumumkan sejumlah keputusan strategis termasuk pengangkatan komisaris baru, program kepemilikan saham untuk karyawan, serta pelaporan pertumbuhan kinerja keuangan yang signifikan.
Blibli Gelar RUPST 2024: Kinerja Tumbuh, Komisaris Baru, dan Saham untuk Karyawan

PMTHMETD dan Program MESOP Disetujui
Blibli mendapatkan restu dari para pemegang saham independen untuk melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dalam rangka program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP). Lewat program ini, Blibli akan mengalokasikan sebanyak-banyaknya 4 miliar saham atau sekitar 2,99% dari modal disetor penuh kepada manajemen dan karyawan sebagai bentuk apresiasi dan insentif jangka panjang.
Pergantian Komposisi Dewan Komisaris
Rapat juga menyetujui perubahan susunan komisaris. Imron Hendrata resmi diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama menggantikan Honky Harjo dan Raden Pardede yang mengundurkan diri dari jabatannya di dewan komisaris.
Laporan Keuangan: Pendapatan dan Laba Bruto Naik
Perseroan mencatat peningkatan pendapatan neto konsolidasian sebesar 14% year-on-year (yoy) menjadi Rp16,7 triliun. Sementara laba bruto melonjak 37% yoy menjadi Rp3,3 triliun. Marjin bruto tercatat 19,7%, naik 340 basis poin dari tahun sebelumnya. Beban operasional justru menurun 4% yoy menjadi Rp5,7 triliun. Meski masih membukukan rugi bersih sebesar Rp2,5 triliun, angkanya menunjukkan perbaikan 31% dibanding tahun lalu.
Strategi Omnichannel dan Sinergi Ekosistem
CEO dan Co-Founder Blibli, Kusumo Martanto, menyatakan bahwa pencapaian ini membuktikan kekuatan strategi omnichannel yang diusung Blibli. “Tahun 2024 menjadi bukti bahwa strategi kami dalam membangun pengalaman belanja yang seamless, aman, dan tepercaya mampu menciptakan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Kusumo.
Ia menambahkan, sinergi empat pilar utama Blibli yaitu Blibli, tiket.com, Ranch Market, dan Dekoruma, menjadi mesin pertumbuhan utama. Selain itu, pemanfaatan teknologi artificial intelligence (AI), machine learning (ML), dan otomasi turut mendukung efisiensi pemasaran digital, segmentasi pelanggan, serta peningkatan pengalaman belanja melalui fitur pencarian dan rekomendasi produk.
Fokus Efisiensi dan Profitabilitas
Ke depan, Blibli berkomitmen melanjutkan inovasi dan efisiensi biaya. “Fokus disiplin kami pada efisiensi biaya dan strategi optimalisasi bauran kategori produk telah menempatkan kami pada posisi yang lebih fleksibel dan tangguh,” jelas Kusumo.
Ia menegaskan, Blibli akan terus memperkuat distribusi, program loyalitas pelanggan, dan strategi omnichannel untuk mendorong pertumbuhan profitabilitas serta memberikan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan.
Dengan arah strategis dan transformasi berkelanjutan, Blibli optimistis menatap masa depan yang lebih sehat secara finansial dan operasional. (***)