RUSDIMEDIA – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menghadiri acara Halal Bihalal Idul Fitri 1446 Hijriah di Kampus Politeknik Tunas Garuda, Tulang Bawang Barat, Selasa (8/4/2025). Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menegaskan bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam membangun kualitas sumber daya manusia, khususnya di Provinsi Lampung.
Gubernur Mirza Hadiri Halal Bihalal di Politeknik Tunas Garuda
(Diperbarui: 9 April 2025)
SW
Ghallaby Zasy
Rusdimedia.com
Acara yang berlangsung hangat tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, para pejabat tinggi daerah, dan tokoh penting lainnya, termasuk mantan Bupati Tulang Bawang Barat periode 2017–2022, Umar Ahmad, yang turut menjadi narasumber sejarah pendirian kampus vokasi tersebut.
Pendidikan, Solusi dari Akar Masalah Bangsa
Dalam sambutannya, Gubernur Lampung menyoroti bahwa banyak permasalahan sosial seperti kriminalitas dan penyalahgunaan narkoba merupakan “buah” dari akar masalah yang lebih mendalam, yaitu rendahnya kualitas pendidikan.
“Kriminal, narkoba dan lain-lain, ini kan buah, bukan masalah utama. Masalah dasarnya ini bukan sekadar soal lapangan kerja, tetapi kualitas pendidikan,” ujar Gubernur termuda di Indonesia tersebut seperti dikutip dari situs resmi Pemprov Lampung, lampungprov.go.id.
Ia juga menyampaikan visi besar tentang peran generasi muda Lampung dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Kami ingin ketika Indonesia menjadi negara maju, orang-orang Lampung, anak-anak muda Lampung ini yang membuat maju. Kuncinya cuma satu, yaitu pendidikan.”
Politeknik Tunas Garuda: Simbiosis Dunia Usaha dan Pemerintah
Politeknik Tunas Garuda merupakan lembaga pendidikan vokasi yang berdiri di atas lahan seluas 12 hektare di kawasan Uluan Nughik, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kampus ini hasil kerja sama antara Pemerintah Daerah Tulang Bawang Barat dan perusahaan raksasa produsen gula, PT Sugar Group Companies (SGC), yang dipimpin oleh pengusaha nasional Ny. Purwanti Lee alias Ny. Lee.
Didirikan di bawah naungan yayasan yang dimiliki SGC, kampus ini mengusung pendidikan vokasi industri yang menggabungkan pelatihan berbasis produksi (Production Based Education and Training/PBET), dengan komposisi 70% praktik dan 30% teori.
“Saya percaya bahwa lembaga ini, sesuai namanya, akan melahirkan tunas-tunas unggul yang siap membangun Lampung menjadi lebih baik,” ungkap Gubernur yang juga merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Lampung itu.
Tiga Program Studi Strategis dan Jaminan Masa Depan
Politeknik Tunas Garuda telah mendapatkan izin resmi melalui SK Kemendikbudristek No. 15/D/OT/2022 dan membuka program Diploma III (D3) dengan tiga jurusan unggulan:
- Teknologi Manufaktur
- Pemeliharaan Alat Berat
- Teknologi Rekayasa Mesin Pertanian
Yang menarik, kampus ini tidak hanya menyediakan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi, tetapi juga memberikan jaminan kerja bagi lulusan terbaik. Program prioritas pendaftaran beasiswa juga disediakan bagi keluarga petani mitra binaan SGC, menciptakan ekosistem pendidikan yang berpihak pada rakyat.
Langkah Nyata Menuju Lampung Cerdas
Dengan hadirnya Politeknik Tunas Garuda, Gubernur Mirza berharap pembangunan SDM Lampung bisa berjalan lebih konkret, sesuai dengan kebutuhan industri dan tantangan masa depan.
Ia menegaskan, dunia berubah cepat dan daerah yang tidak siap dengan SDM andal akan tertinggal. Untuk itu, Pemprov Lampung akan terus mendukung institusi seperti Politeknik Tunas Garuda untuk menjadi lokomotif pendidikan vokasi di daerah.
“Saat kita bicara tentang pembangunan, kita tidak bisa lepas dari pendidikan. Dan lembaga ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan Lampung,” tutup Mirza.
(***)
