Scroll untuk baca artikel
Lifestyle

Memanfaatkan Privilege Orang Tua, Apa Salah?

×

Memanfaatkan Privilege Orang Tua, Apa Salah?

Sebarkan artikel ini
Memanfaatkan Privilege Orang Tua Apa Salah

Siapa di sini yang pernah dengar kalimat, “Ya wajar dia sukses, bapaknya kan pejabat” atau “Enak banget hidupnya, bisnis orang tua tinggal lanjut aja”? Yup, privilege orang tua sering jadi bahan perdebatan sengit di warung kopi hingga media sosial. Tapi, benarkah memanfaatkan privilege dari orang tua itu salah? Atau justru kita yang terlalu gengsi mengakuinya?

Apa Itu Privilege Orang Tua?

Privilege orang tua bisa berupa apa saja, dari kekayaan, koneksi, hingga pendidikan. Menurut Dr. Michael Slepian, seorang profesor di Columbia University yang meneliti tentang privilege, “Privilege bukan sekadar keberuntungan, tetapi juga akses ke sumber daya yang tidak semua orang punya.” Dengan kata lain, kalau punya jalan pintas menuju sukses, kenapa harus muter-muter cari jalan lain?

Kenapa Privilege Selalu Jadi Isu Sensitif?

Orang-orang seringkali merasa tidak adil jika ada yang sukses “karena” orang tuanya. Padahal, kalau dipikir-pikir, setiap orang punya start yang berbeda dalam hidup. Bukankah lebih baik kita fokus pada cara memanfaatkannya daripada mengutuknya?

1. Privilege vs Effort: Harus Selalu Seimbang

Punya privilege memang bisa jadi batu loncatan, tapi kalau nggak dibarengi usaha, hasilnya bisa nihil. Banyak contoh anak orang kaya yang bisnisnya bangkrut karena nggak bisa mengelola warisan orang tuanya. Di sisi lain, ada juga yang justru memanfaatkan peluang tersebut untuk sukses lebih besar.

Kata Warren Buffet, salah satu orang terkaya di dunia, “Jika kamu lahir dalam keluarga kaya, tugasmu adalah memastikan kamu bisa mempertahankan dan mengembangkannya.” Jadi, privilege bukan jaminan sukses, tapi kesempatan untuk sukses lebih cepat.

2. Mental “Saya Harus Sukses Sendiri” vs Realita Kehidupan

Banyak orang berpikir bahwa sukses itu harus dari nol, tanpa bantuan siapa pun. Tapi, kalau memang ada jalan lebih mudah, kenapa harus menyusahkan diri sendiri? Memanfaatkan jaringan orang tua bukan berarti tidak mandiri, tapi justru bentuk kecerdasan dalam menggunakan sumber daya yang ada.

Menurut Malcolm Gladwell, dalam bukunya Outliers, sukses sering kali bukan hanya tentang kerja keras, tetapi juga tentang kesempatan yang dimiliki seseorang sejak lahir. Kalau kamu punya orang tua yang bisa membukakan pintu untukmu, kenapa harus mengetuk pintu yang lain dulu?

Cara Bijak Memanfaatkan Privilege Orang Tua

Jadi, bagaimana cara memanfaatkan privilege orang tua tanpa terlihat “manja” atau “nebeng”? Ini beberapa langkah bijak yang bisa dilakukan:

1. Jangan Cuma Numpang Nama, Tunjukkan Kompetensi!

Misalnya, kalau orang tuamu punya bisnis sukses, jangan hanya mengandalkan nama mereka. Pelajari cara kerja bisnisnya, ambil peran aktif, dan buktikan bahwa kamu memang layak berada di sana. Jangan sampai malah jadi anak bos yang cuma ongkang-ongkang kaki.

2. Bangun Jaringan, Jangan Hanya Mengandalkan Warisan

Privilege bisa berupa koneksi yang luas. Tapi, kalau kamu hanya berteman karena “titipan orang tua,” lama-lama kamu bisa kehilangan kredibilitas. Gunakan kesempatan ini untuk membangun jaringan profesionalmu sendiri, bukan hanya mengandalkan koneksi orang tua.

3. Manfaatkan Ilmu, Bukan Sekadar Uang

Jika privilege-mu adalah akses ke pendidikan terbaik, gunakan itu dengan maksimal. Belajar dengan serius, gali ilmu sebanyak mungkin, dan aplikasikan untuk menciptakan sesuatu yang bernilai. Banyak anak konglomerat yang memilih jalur akademik untuk membangun reputasi sendiri.

Mitos dan Fakta Seputar Privilege Orang Tua

Mitos 1: Privilege = Kesuksesan Instan

Tidak selalu. Banyak yang punya privilege tapi gagal karena tidak tahu cara menggunakannya dengan benar. Sukses tetap butuh kerja keras dan strategi yang tepat.

Mitos 2: Kalau Sukses karena Privilege, Berarti Tidak Sah

Sukses tetaplah sukses, asal diperoleh dengan cara yang benar. Yang penting adalah bagaimana kita menggunakan kesempatan yang ada dengan etika dan tanggung jawab.

Mitos 3: Orang Tanpa Privilege Tidak Bisa Sukses

Banyak orang sukses yang berasal dari nol. Namun, kalau kita punya privilege, kenapa harus menyia-nyiakannya?

Kesimpulan: Gunakan, Bukan Bergantung!

Memanfaatkan privilege orang tua bukanlah sesuatu yang salah, asalkan dilakukan dengan cara yang benar. Yang penting adalah bagaimana kita menggunakannya untuk berkembang, bukan sekadar numpang enak. Jadi, kalau ada yang bilang, “Ah, dia sukses karena orang tuanya!”, jawab saja dengan santai, “Ya dong, namanya juga anak pinter, tahu cara pakai kesempatan!”