Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Keputusan tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Senin (6/1).
PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong, Erick Thohir: Terima Kasih atas Jasanya
(Diperbarui: 6 Januari 2025)
SW
Sandika Wijaya
Rusdimedia.com
#image_title
Erick Thohir menyampaikan apresiasi atas kontribusi Shin Tae-yong selama hampir lima tahun menangani Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu dinilai telah memberikan sejumlah prestasi penting bagi sepak bola nasional.
“Pak Mardji [Manajer Timnas Indonesia] sudah bertemu dengan Coach Shin Tae-yong pagi ini. Coach Shin juga sudah menerima surat resmi terkait pemutusan hubungan kerja. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi beliau,” ujar Erick Thohir.
Prestasi Bersejarah di Bawah Shin Tae-yong
Shin Tae-yong resmi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada akhir 2019. Selama masa kepemimpinannya, beberapa torehan bersejarah berhasil dicapai. Salah satunya adalah membawa Indonesia untuk pertama kalinya menembus babak gugur Piala Asia, sebuah pencapaian yang menjadi catatan emas bagi sepak bola nasional.
Shin juga berhasil membawa Timnas U-23 melaju hingga semifinal Piala Asia U-23. Sayangnya, mimpi Timnas U-23 untuk tampil di Olimpiade pupus setelah kalah dari Guinea pada laga playoff.
Namun, kiprah Shin di Piala AFF tidak sebaik di turnamen lainnya. Pada 2020, ia membawa Indonesia menjadi runner-up setelah kalah dari Thailand di partai final. Dua tahun kemudian, di edisi 2022, Indonesia hanya mampu mencapai babak semifinal setelah dikalahkan Vietnam.
Penurunan Performa di 2024
PSSI tampaknya kehilangan kesabaran setelah performa Timnas Indonesia merosot tajam di Piala AFF 2024. Dengan skuad yang didominasi pemain U-22, Indonesia gagal lolos dari fase grup. Hasil imbang melawan Laos dan kekalahan dari Filipina di kandang sendiri menjadi pukulan telak bagi Skuad Garuda.
Situasi ini menjadi salah satu alasan utama PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong. Erick Thohir menegaskan bahwa langkah ini diambil demi kebaikan dan masa depan sepak bola Indonesia.
“Kami menghargai semua yang telah dicapai Coach Shin, tetapi PSSI harus mengambil keputusan terbaik untuk membawa Timnas ke arah yang lebih baik,” tambah Erick.
Rencana Selanjutnya
Erick Thohir belum mengungkapkan siapa yang akan menggantikan posisi Shin Tae-yong. PSSI disebut-sebut sedang mempertimbangkan sejumlah kandidat pelatih baru, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, untuk memimpin Timnas Indonesia menghadapi turnamen-turnamen mendatang.
Sementara itu, Shin Tae-yong meninggalkan warisan yang tidak akan terlupakan bagi sepak bola Indonesia. Meskipun perjalanan ini berakhir, sejarah yang ditorehkan pelatih asal Korea Selatan itu tetap menjadi bagian penting dari perjalanan Timnas Indonesia.
