RUSDIMEDIA – Bek andalan Timnas, Rizky Ridho, buka suara mengenai peluangnya memperkuat Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan pelatih baru, Patrick Kluivert. Kluivert, yang resmi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak awal 2025, telah memulai pekerjaannya dengan memantau langsung sejumlah pertandingan Liga 1, termasuk laga yang melibatkan Rizky Ridho.
Rizky Ridho Bicara Peluang di Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
(Diperbarui: 17 Februari 2025)
SW
Sandika Wijaya
Rusdimedia.com
Dalam empat laga terakhir, Persija Jakarta tengah mengalami tren negatif dengan tiga kali hasil imbang dan satu kekalahan. Rizky Ridho menyadari bahwa performanya bisa memengaruhi peluangnya di Timnas Indonesia, namun ia tetap menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada sang pelatih.
“Keputusan semuanya di Coach Patrick Kluivert, mungkin pas menonton, penampilan saya sedang tidak bagus, jadi ya kembali lagi ke pelatih,” ujar Rizky Ridho setelah laga Persija melawan Persib, dikutip dari Antara.
Timnas Indonesia dijadwalkan kembali bertanding pada Maret mendatang dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda akan menghadapi Australia pada 20 Maret di laga tandang, sebelum melakoni pertandingan kandang melawan Bahrain lima hari kemudian.
Meski peluangnya masih terbuka, Rizky Ridho harus bersaing ketat untuk mendapatkan tempat di lini pertahanan Timnas Indonesia. Nama-nama seperti Mees Hilgers, Jay Idzes, Jordi Amat, Kevin Diks, dan Justin Hubner menjadi pesaing beratnya di posisi bek tengah.
Hingga saat ini, formasi yang akan digunakan Kluivert dalam skuad Timnas Indonesia masih menjadi tanda tanya. Jika sang pelatih tidak menerapkan skema tiga bek tengah sejajar, maka persaingan memperebutkan posisi utama di lini belakang akan semakin ketat.
“Saya serahkan kepada beliau karena beliau yang mempunyai tugas berat untuk ke depannya,” tambah Rizky Ridho.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan torehan enam poin. Skuad Garuda hanya terpaut satu angka dari Australia yang menduduki posisi kedua, sehingga peluang untuk melangkah lebih jauh masih terbuka lebar. (***)
