Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengungkapkan rasa kecewanya atas kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Indonesia tersingkir dari turnamen setelah kalah 0-1 dari Filipina pada laga terakhir fase grup, yang membuat tim Garuda gagal lolos ke semifinal.
Erick menilai capaian tersebut jauh dari target yang telah ditetapkan sebelumnya. Menurutnya, Timnas Indonesia seharusnya mampu meraih kemenangan, terutama dalam menghadapi tim-tim yang dianggap lebih lemah seperti Laos dan Filipina.
“Targetnya kan masuk semifinal. Walau dengan pemain muda, kita berharap bisa menang melawan Laos, Myanmar, dan Filipina,” ujar Erick Thohir dalam keterangannya kepada wartawan setelah pertandingan.
Meskipun kecewa dengan hasil tersebut, Erick tetap memberikan apresiasi terhadap upaya keras yang ditunjukkan oleh para pemain. Ia mengakui bahwa meskipun tim telah berjuang maksimal, faktor keberuntungan tidak berpihak kepada mereka dalam beberapa situasi krusial.
“Pemain sudah bermain semaksimal mungkin. Tadi ada beberapa kejadian yang enggak menguntungkan, seperti kartu merah dan beberapa peluang yang tidak bisa dimaksimalkan menjadi gol,” tambah Erick, merujuk pada momen-momen kunci dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan.
Erick juga menyebutkan bahwa meski hasilnya tidak memuaskan, turnamen ini memberikan pengalaman berharga bagi pemain muda. Ia menilai bahwa pengalaman ini akan sangat bermanfaat untuk persiapan timnas dalam kompetisi mendatang, termasuk SEA Games 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 yang akan digelar tahun depan.
“Buat pemain muda, ini adalah pengalaman yang bagus. Selain itu, tahun depan ada SEA Games dan juga Kualifikasi Piala Asia U-23,” tutup Erick.
Dengan kegagalan ini, Indonesia harus segera bangkit dan fokus pada persiapan untuk turnamen-turnamen berikutnya. Meskipun tersingkir lebih awal dari Piala AFF, Timnas Indonesia diharapkan dapat belajar dari pengalaman ini dan meningkatkan performa mereka di ajang internasional mendatang. (***)