Scroll untuk baca artikel
BeritaBisnis

Token Chainlink (LINK) Jadi Perbincangan, Trump Dikabarkan Investasi Besar

×

Token Chainlink (LINK) Jadi Perbincangan, Trump Dikabarkan Investasi Besar

Sebarkan artikel ini
Token Chainlink LINK Jadi Perbincangan
Token Chainlink LINK Jadi Perbincangan

Token Chainlink (LINK) menjadi pusat perhatian di dunia aset digital setelah kabar mengejutkan muncul. Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dikabarkan telah menginvestasikan US$ 4,7 juta dalam aset kripto ini. Berita ini, yang pertama kali dilaporkan oleh Coinpedia, memicu minat besar dari berbagai kalangan investor, baik skala besar maupun kecil, dan memengaruhi dinamika pasar LINK.

Akumulasi Besar, Harga LINK Stabil

Pada 21 Januari 2024, seorang analis kripto mengungkapkan di media sosial X bahwa investor besar telah membeli sekitar 770.000 LINK senilai US$ 19,48 juta hanya dalam waktu 24 jam. Namun, meskipun ada akumulasi besar, harga LINK tetap stabil di level sekitar US$ 25,70, turun sebesar 2,50 persen dalam sehari terakhir. Volume perdagangan juga mengalami penurunan sebesar 44 persen, yang menunjukkan aktivitas perdagangan yang lebih rendah.

Menurut para analis, penurunan harga ini kemungkinan disebabkan oleh aksi ambil untung yang dilakukan investor menjelang pelantikan Trump.

Potensi Kenaikan di Tengah Pola ‘Cup and Handle’

Secara teknikal, LINK menunjukkan pola grafik ‘Cup and Handle’, yang biasanya menjadi sinyal potensi kenaikan besar. Jika LINK mampu menembus level resistensi di US$ 26,40 dan bertahan di atasnya, analis memperkirakan harga dapat melonjak hingga 50 persen, mencapai level US$ 38,50 dalam waktu dekat.

Indikator teknikal seperti Relative Strength Index (RSI) berada pada level 52, mengindikasikan kondisi pasar yang relatif netral. Namun, pasar masih berada dalam kisaran terbatas karena berbagai faktor makro dan aksi pedagang jangka pendek.

Sentimen Pedagang Masih Cenderung Pesimis

Meski prospek teknikal terlihat positif, data dari Coinglass menunjukkan bahwa sentimen pedagang masih cenderung pesimis. Rasio posisi long/short berada di level 0.92, artinya lebih banyak pedagang yang bertaruh pada penurunan harga dibandingkan kenaikan. Dalam 24 jam terakhir, sekitar 51,35 persen pedagang mengambil posisi short, sedangkan 48,65 persen lainnya optimis terhadap kenaikan harga LINK.

Namun, investor jangka panjang tampaknya tetap percaya pada potensi LINK. Mereka memanfaatkan level harga saat ini untuk terus mengakumulasi token ini, berbeda dengan para pedagang yang lebih fokus pada keuntungan jangka pendek.

Harga LINK Mulai Pulih

Menurut data terbaru dari Coingecko, harga LINK pada pagi hari Rabu (22/1/2025) berada di level US$ 26,54, naik sebesar 8,4 persen dalam 24 jam terakhir. Lonjakan ini menjadi sinyal positif bagi para pendukung aset digital tersebut, meskipun volatilitas pasar masih menjadi tantangan utama.

Kesimpulan

Kabar investasi Donald Trump di LINK menjadi katalis utama yang meningkatkan perhatian terhadap aset kripto ini. Di tengah aksi ambil untung dan sentimen pasar yang campur aduk, prospek teknikal LINK memberikan harapan akan adanya kenaikan yang signifikan. Dengan investor jangka panjang yang terus mengakumulasi, LINK bisa menjadi salah satu aset kripto yang patut diperhatikan pada tahun ini.

Bagi investor, langkah cerdas adalah tetap memantau level resistensi kunci dan perkembangan fundamental yang dapat memengaruhi pergerakan harga LINK ke depannya. (***)