Kalau bicara soal penyakit kulit yang bikin gatal-gatal, pasti yang langsung terlintas di pikiran adalah cacar. Tapi, tahukah kamu bahwa ada beberapa jenis cacar yang sering bikin orang bingung? Yap, kita sedang membahas cacar air, cacar api, dan cacar monyet. Meskipun sama-sama bikin kulit merah dan gatal, ketiganya punya perbedaan yang cukup signifikan. Yuk, kita kupas tuntas biar kamu nggak salah kaprah lagi!
Apa Itu Cacar Air, Cacar Api, dan Cacar Monyet?
Cacar Air: Si Penyakit Kulit yang Sering Menyerang Anak-Anak
Cacar air, atau dalam bahasa medis disebut varicella, adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Varicella zoster. Penyakit ini sering menyerang anak-anak, tapi nggak menutup kemungkinan orang dewasa juga bisa kena. Gejalanya? Kulitmu akan dipenuhi bintik-bintik merah berisi cairan yang bikin gatal-gatal.
Menurut dr. Hafizh Ahmad, seorang ahli kulit, “Cacar air biasanya disertai demam dan rasa lemas. Tapi, setelah sembuh, tubuh akan membentuk kekebalan terhadap virus ini.”
Cacar Api: Si Penyebab Rasa Panas dan Perih
Cacar api, atau herpes zoster, adalah penyakit yang muncul akibat reaktivasi virus Varicella zoster yang sebelumnya “tidur” di tubuhmu. Jadi, kalau dulu kamu pernah kena cacar air, virusnya bisa bangun lagi dan bikin masalah. Bedanya, cacar api nggak menyebar ke seluruh tubuh seperti cacar air. Biasanya, cacar api muncul di satu area tertentu, seperti punggung atau dada, dan bikin kulit terasa panas dan perih.
Cacar Monyet: Si Penyakit yang Lagi Naik Daun
Cacar monyet, atau monkeypox, adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox. Penyakit ini sebenarnya lebih sering ditemukan di Afrika, tapi belakangan mulai menyebar ke berbagai negara. Gejalanya mirip cacar air, tapi biasanya disertai pembengkakan kelenjar getah bening.
Perbedaan Gejala Cacar Air, Cacar Api, dan Cacar Monyet
Cacar Air: Gatal dan Bintik Merah di Seluruh Tubuh
Cacar air biasanya dimulai dengan demam, sakit kepala, dan rasa lemas. Setelah itu, bintik-bintik merah akan muncul di seluruh tubuh, termasuk wajah, tangan, dan kaki. Bintik ini akan berubah menjadi lenting berisi cairan yang bikin gatal.
Cacar Api: Rasa Panas dan Ruam di Satu Area
Cacar api lebih sering muncul di satu area tubuh, seperti punggung atau dada. Gejalanya meliputi rasa panas, perih, dan ruam merah yang bisa berubah menjadi lenting. Bedanya dengan cacar air, cacar api nggak menyebar ke seluruh tubuh.
Cacar Monyet: Mirip Cacar Air Tapi Lebih Parah
Cacar monyet punya gejala yang mirip cacar air, tapi biasanya lebih parah. Selain bintik merah dan lenting, penderita juga akan mengalami pembengkakan kelenjar getah bening. Menurut WHO, “Cacar monyet bisa menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik.”
Penyebab dan Cara Penularan
Cacar Air: Sangat Menular
Cacar air sangat mudah menular melalui udara, terutama saat penderita batuk atau bersin. Selain itu, kontak langsung dengan lenting yang pecah juga bisa menyebabkan penularan.
Cacar Api: Nggak Menular, Tapi Bisa Bangkit Lagi
Cacar api nggak menular seperti cacar air. Tapi, virusnya bisa bangkit lagi jika sistem imunmu lemah. Jadi, jaga selalu kesehatanmu ya!
Cacar Monyet: Menular Lewat Kontak Langsung
Cacar monyet menular melalui kontak langsung dengan hewan atau manusia yang terinfeksi. Bisa juga melalui cairan tubuh atau benda yang terkontaminasi.
Cara Mengobati dan Mencegah
Cacar Air: Istirahat dan Jaga Kebersihan
Untuk cacar air, istirahat yang cukup dan jaga kebersihan kulit adalah kunci utama. Kamu juga bisa menggunakan lotion calamine untuk mengurangi gatal.
Cacar Api: Obat Antivirus dan Kompres Dingin
Cacar api bisa diobati dengan obat antivirus yang diresepkan dokter. Kompres dingin juga bisa membantu mengurangi rasa panas dan perih.
Cacar Monyet: Isolasi dan Perawatan Medis
Jika kamu terkena cacar monyet, segera lakukan isolasi dan cari bantuan medis. Penyakit ini butuh penanganan serius untuk mencegah komplikasi.
Kesimpulan: Jangan Sampai Tertukar!
Jadi, meskipun cacar air, cacar api, dan cacar monyet punya beberapa kesamaan, ketiganya jelas berbeda. Mulai dari penyebab, gejala, hingga cara penanganannya. Yang paling penting, selalu jaga kesehatan dan kebersihan diri agar terhindar dari penyakit-penyakit ini.
Kalau kamu punya pengalaman lucu atau seru seputar cacar, share di kolom komentar ya! Jangan lupa bagikan artikel ini biar teman-temanmu juga nggak salah paham lagi soal perbedaan cacar air, cacar api, dan cacar monyet.