Pertanyaan tentang apakah orang sudah meninggal akan merindukan kita sering muncul saat rasa kehilangan begitu dalam. Dalam Islam, topik ini bukan sekadar spekulasi, tapi punya pijakan dari Al-Qur’an, hadits, dan pandangan ulama. Kita akan kupas semua jawabannya di artikel ini.
Apakah Orang Sudah Meninggal Akan Merindukan Kita? Ini Jawaban Islam!

Apa Kata Islam Tentang Hubungan Orang Hidup dan yang Telah Meninggal?
Dalam Islam, hubungan antara orang hidup dan orang yang sudah meninggal tidak sepenuhnya terputus. Meskipun dunia mereka berbeda, beberapa hal tetap bisa menghubungkan mereka—doa, amal jariyah, dan kenangan baik.
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak sholeh yang mendoakannya.” — (HR. Muslim)
Hadits ini memperjelas bahwa doa anak atau keluarga yang masih hidup bisa memberi manfaat bagi si mayit. Artinya, masih ada hubungan spiritual yang tersisa.
Apakah Orang Meninggal Bisa Merasakan Rindu?
Menurut beberapa ulama seperti Imam Al-Qurtubi, ruh orang yang telah meninggal masih memiliki kesadaran. Dalam kitab At-Tadzkirah, dijelaskan bahwa ruh bisa mengenali orang yang mereka cintai jika ruh itu mendapat izin dari Allah.
Beberapa ulama lain menjelaskan bahwa ruh orang beriman akan merasa senang jika mendapat kabar baik dari orang yang masih hidup. Bahkan, mereka bisa “bertemu” dengan ruh lain di alam barzakh dan bertukar cerita.
“Ruh para mukmin saling bertemu dan saling bertanya.” — (Imam Ibnu Qayyim dalam kitab Ar-Ruh)
Ini mengindikasikan bahwa rindu bisa saja muncul, walau tentu dalam bentuk yang tidak seperti manusia hidup merasakan rindu.
Bagaimana Islam Menjelaskan Alam Barzakh?
Alam barzakh adalah fase antara dunia dan akhirat. Menurut banyak pendapat, di sinilah ruh tinggal setelah kematian sampai hari kiamat. Dalam barzakh, ruh mengalami kebahagiaan atau siksaan sesuai amal mereka.
Orang-orang yang dekat dengan Allah akan merasakan ketenangan di barzakh. Di sinilah mereka bisa mendapatkan “kunjungan” dari doa-doa orang yang mereka cintai.
“Sesungguhnya kubur itu adalah taman dari taman-taman surga atau lubang dari lubang-lubang neraka.” — (HR. Tirmidzi)
Apakah Mereka Bisa Melihat atau Mengingat Kita?
Menurut Syaikh Yusuf Al-Qaradawi, ruh bisa mendapatkan kabar dari dunia melalui malaikat. Mereka bisa “mengetahui” keadaan keluarga mereka jika Allah mengizinkan.
Meski begitu, tidak semua orang yang sudah meninggal mendapatkan kabar tentang dunia. Hanya mereka yang berada dalam kemuliaan, yang amalannya diterima, dan diberi rahmat Allah.
Apakah Kita Bisa Merasakan Kerinduan Mereka?
Terkadang, seseorang merasa sangat rindu pada almarhum tanpa sebab yang jelas. Dalam Islam, ini bisa jadi bentuk komunikasi ruhani. Beberapa ulama berpendapat bahwa itu bisa menjadi isyarat dari ruh yang sedang “menyapa” atau “mengingat” kita.
Namun, semua ini bukan untuk dipercaya secara mutlak, tapi untuk direnungkan. Islam menekankan bahwa ilmu ghaib hanya milik Allah.
Doa dan Amal: Cara Terbaik Menjaga Hubungan
Kita tidak bisa berbicara langsung dengan orang yang sudah meninggal. Tapi kita bisa mengirimkan doa, sedekah atas nama mereka, dan menjaga nama baik mereka.
“Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, dan tempatkanlah dia di surga-Mu.” — Doa singkat yang sangat dianjurkan untuk orang meninggal.
Melalui doa, kita sedang “menyentuh” mereka. Itu bukan sekadar ritual, tapi bentuk cinta yang paling dalam.
Kata Para Ahli dan Ulama
Dr. Zakir Naik menjelaskan bahwa hubungan emosional antara orang hidup dan mati tetap ada, walau secara fisik terputus. Sementara Prof. Quraish Shihab menegaskan bahwa manusia memiliki memori spiritual yang tidak hilang setelah kematian.
“Jangan kira orang-orang yang mati di jalan Allah itu mati, mereka hidup di sisi Tuhan mereka.” — (QS. Ali Imran: 169)
Ayat ini menegaskan bahwa kehidupan setelah mati adalah nyata. Bahkan, lebih hidup dari dunia ini.
Kesimpulan: Mereka Tidak Pernah Pergi Sepenuhnya
Apakah orang sudah meninggal akan merindukan kita? Jawaban Islam mengarah ke: bisa jadi iya. Namun, bukan seperti rindu manusia biasa. Itu adalah bentuk kerinduan ruhani, spiritual, dan atas izin Allah.
Selama kita mendoakan mereka, bersedekah atas nama mereka, dan meneruskan kebaikan mereka, kita sedang menjaga cinta itu tetap hidup. Mereka memang tidak ada secara fisik, tapi dalam doa dan kebaikan kita, mereka tetap hadir.
“Mati bukan akhir, tapi awal dari pertemuan sejati yang lebih kekal.”
Jadi, teruslah berbuat baik. Karena mungkin saja, di alam sana, ada yang sedang menunggu kabar baik dari kita.