Menu

Beranda/Internasional/Elon Musk Mundur dari Jabatan Pemerintahan AS

Elon Musk Mundur dari Jabatan Pemerintahan AS

(Diperbarui: 30 Mei 2025)
SW
Ghallaby Zasy
Rusdimedia.com
Elon Musk Mundur dari Jabatan Pemerintahan AS

Elon Musk resmi mengundurkan diri dari jabatannya di pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Musk sebelumnya menjabat sebagai penasihat senior Gedung Putih dan memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah Federal AS (DOGE). Keputusan pengunduran diri ini berlaku efektif mulai Rabu malam, 28 Mei 2025 waktu setempat, sebagaimana dikonfirmasi oleh pejabat Gedung Putih dan dilansir oleh Reuters.

Ad Loading...

Lewat akun media sosial X (sebelumnya Twitter), Musk menyampaikan ucapan perpisahan dan terima kasih kepada Presiden Trump atas kesempatan yang telah diberikan.

“Karena masa tugas saya sebagai Pegawai Pemerintah Khusus segera berakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden @realDonaldTrump atas kesempatan untuk mengurangi pemborosan anggaran,” tulis Musk melalui akun @elonmusk.

Ia menambahkan bahwa misi efisiensi anggaran yang dijalankan DOGE akan terus menjadi bagian dari gaya hidup pemerintahan AS.

“Misi @DOGE hanya akan semakin kuat seiring berjalannya waktu,” lanjutnya.

Masa jabatan Musk sebagai Kepala DOGE diperkirakan berakhir pada 30 Mei, atau tepat 130 hari sejak ia dilantik. Selama masa kepemimpinannya, DOGE di bawah kendali Musk berhasil memangkas hampir 12 persen dari total 2,3 juta pegawai sipil federal. Pemangkasan ini dilakukan melalui kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK), program pembelian kembali posisi, serta penawaran pensiun dini.

Meski akan ditinggalkan oleh Musk, Gedung Putih memastikan bahwa program efisiensi yang diusung DOGE akan tetap dilanjutkan.

Keputusan mundur ini bukanlah hal yang mengejutkan. Dalam beberapa pekan terakhir, Musk telah mengisyaratkan keinginannya untuk lebih fokus pada perusahaan mobil listrik Tesla, yang saat ini tengah menghadapi sejumlah tantangan serius.

Dalam wawancara dengan CNN pada 21 Mei lalu, Musk menegaskan komitmennya untuk tetap memimpin Tesla setidaknya dalam lima tahun ke depan, meski dihadapkan pada tekanan dari investor.

“Ya, kecuali saya meninggal,” ujarnya saat ditanya mengenai masa depannya di Tesla.

Tekanan terhadap Musk semakin besar setelah laporan keuangan terbaru menunjukkan penurunan penjualan global mobil listrik Tesla sebesar 13 persen pada kuartal pertama 2025. Kinerja yang melorot ini memicu kekhawatiran investor dan memunculkan spekulasi soal posisinya sebagai CEO.

Kini, dengan pengunduran dirinya dari jabatan publik, Elon Musk diperkirakan akan lebih fokus memulihkan performa Tesla dan merespons tantangan industri otomotif global yang kian kompetitif. (***)

Ad Loading...

Bagaimana reaksi Anda?

Tinggalkan Komentar

Ad Loading...