Aktor, komedian, sekaligus sutradara ternama Ernest Prakasa menjadi perbincangan hangat warganet usai akun media sosialnya di platform X (dulu Twitter), @ernestprakasa, tiba-tiba tidak lagi aktif alias dihapus atau dinonaktifkan.
Akun X Ernest Prakasa Mendadak Hilang Usai Kritik Hadiah Rolex untuk Pemain Timnas

Kejadian ini mencuat hanya beberapa saat setelah Ernest mengunggah cuitan kritis terkait pemberian jam tangan mewah merek Rolex kepada para pemain Timnas Indonesia, yang belakangan diketahui sebagai bentuk apresiasi atas kemenangan tim nasional.
Dalam cuitan terakhirnya yang sempat beredar luas sebelum akunnya menghilang, Ernest menulis:
“Turut senang untuk para pemain yang sudah berjuang. Tapi sebagai warga negara, sepertinya wajar kalo gw bingung, katanya lagi penghematan, trus ini pake anggaran apa?”
Pernyataan tersebut menuai reaksi beragam dari publik. Sejumlah warganet mendukung sikap kritis Ernest, menilai wajar jika masyarakat mempertanyakan transparansi penggunaan anggaran negara di tengah narasi efisiensi keuangan.
Namun tak sedikit pula yang menilai komentar itu kurang tepat, terutama di tengah euforia publik menyambut kemenangan tim nasional yang tengah menjadi sumber kebanggaan nasional.
Yang mengejutkan, tak lama setelah cuitan itu viral, akun Ernest Prakasa tidak lagi bisa diakses. Ketika dicari, halaman akun hanya menampilkan notifikasi: “Akun ini tidak ada. Coba cari yang lain.”
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Ernest Prakasa terkait penonaktifan akun tersebut. Tidak diketahui apakah ini merupakan respons terhadap tekanan publik, bentuk protes pribadi, atau hanya keputusan sementara untuk rehat dari media sosial.
Langkah Ernest ini menjadi sorotan publik dan kembali mengangkat perbincangan soal iklim kebebasan berpendapat di ruang digital, serta tanggapan warganet terhadap suara-suara kritis.
Meski akunnya sudah tidak aktif, tangkapan layar cuitan Ernest masih tersebar luas di berbagai platform media sosial dan grup percakapan. Diskusi soal etika pemberian hadiah mewah dari pejabat kepada atlet pun kembali mengemuka.
Publik kini menantikan klarifikasi langsung dari Ernest, baik melalui media atau kanal lain, terkait langkah yang diambilnya tersebut. (***)