Halo, calon jurnalis handal! Apakah kamu punya mimpi untuk jadi penulis berita yang keren? Atau mungkin kamu cuma penasaran, gimana sih cara bikin berita yang enak dibaca dan informatif? Nah, kunci utamanya adalah memahami struktur teks berita. Tanpa struktur yang baik, berita kamu bisa berantakan kayak rumah yang belum dirapihin. Tenang, di artikel ini, kita bakal bahas tuntas tentang struktur teks berita yang benar. Yuk, simak sampai habis!
Ingin Belajar Menulis Berita? Pahami Struktur Teks Berita Ini!

Apa Itu Struktur Teks Berita?
Pengertian Struktur Teks Berita
Struktur teks berita adalah kerangka atau susunan yang membentuk sebuah berita. Ini seperti resep masakan—kalau bahannya berantakan, rasanya pasti nggak enak. Nah, struktur ini membantu pembaca memahami informasi dengan mudah dan cepat.
Menurut Bill Kovach dan Tom Rosenstiel, penulis buku “The Elements of Journalism”, “Struktur berita yang baik adalah kunci untuk menyampaikan informasi secara akurat dan menarik.”
Kenapa Struktur Teks Berita Penting?
Bayangkan kamu baca berita yang isinya acak-acakan. Bingung, kan? Struktur teks berita yang baik bikin pembaca nggak pusing dan langsung paham inti beritanya. Selain itu, struktur yang rapi juga bikin berita kamu terlihat profesional.
5 Elemen Penting dalam Struktur Teks Berita
1. Headline (Judul)
Fungsi Headline
Judul adalah hal pertama yang dilihat pembaca. Judul yang menarik bikin orang penasaran dan mau baca lebih lanjut. Jadi, pastikan judul kamu singkat, padat, dan menggambarkan isi berita.
Tips Membuat Headline
- Gunakan kata-kata yang menarik perhatian.
- Jangan terlalu panjang, maksimal 10 kata.
- Sertakan kata kunci utama.
2. Lead (Teras Berita)
Apa Itu Lead?
Lead adalah paragraf pertama yang berisi informasi paling penting. Ini seperti trailer film—bikin pembaca penasaran dan mau lanjut baca.
Ciri-Ciri Lead yang Baik
- Jawab pertanyaan 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, How).
- Singkat, maksimal 35 kata.
- Langsung ke inti berita.
3. Body (Isi Berita)
Fungsi Body
Body adalah bagian yang menjelaskan detail berita. Di sini, kamu bisa memberikan informasi tambahan, kutipan, atau data pendukung.
Tips Menulis Body
- Gunakan paragraf pendek agar mudah dibaca.
- Sertakan fakta dan data yang relevan.
- Jaga alur cerita agar tetap logis.
4. Background (Latar Belakang)
Kenapa Latar Belakang Penting?
Latar belakang membantu pembaca memahami konteks berita. Misalnya, kalau kamu nulis tentang konflik politik, berikan sedikit info tentang sejarah konflik tersebut.
Cara Menyajikan Latar Belakang
- Singkat dan relevan.
- Jangan terlalu detail agar tidak membosankan.
- Letakkan di bagian tengah atau akhir berita.
5. Closing (Penutup)
Fungsi Closing
Penutup adalah bagian terakhir yang merangkum berita atau memberikan kesimpulan. Ini juga bisa berisi harapan atau prediksi ke depan.
Tips Menulis Penutup
- Buat kesimpulan yang kuat.
- Sertakan call to action, seperti ajakan untuk berpikir atau bertindak.
- Jangan mengulang informasi yang sudah disampaikan.
Contoh Penerapan Struktur Teks Berita
Judul: “Gempa 5,5 SR Guncang Jawa Barat, Warga Panik”
Lead
Sebuah gempa berkekuatan 5,5 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Jawa Barat pada Senin pagi, pukul 08.00 WIB. Menurut BMKG, episentrum gempa berada di kedalaman 10 km.
Body
Gempa tersebut dirasakan di beberapa kota, termasuk Bandung, Cimahi, dan Sumedang. Sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa, namun beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan. Warga setempat mengaku panik dan langsung keluar rumah.
Latar Belakang
Jawa Barat termasuk daerah rawan gempa karena berada di dekat lempeng tektonik. Gempa serupa pernah terjadi pada tahun 2018 dengan kekuatan 6,1 SR.
Penutup
BMKG mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap gempa susulan. Mereka juga meminta warga menghindari bangunan yang rusak untuk menghindari risiko tambahan.
Kesalahan Umum dalam Menulis Berita
1. Judul yang Tidak Menarik
Judul yang terlalu panjang atau tidak jelas bikin pembaca malas lanjut baca. Pastikan judul kamu singkat dan menarik.
2. Lead yang Bertele-tele
Lead yang bertele-tele bikin pembaca kehilangan minat. Langsung saja ke inti berita.
3. Tidak Ada Data Pendukung
Berita tanpa data atau fakta terlihat kurang kredibel. Selalu sertakan data yang relevan.
Kata Ahli tentang Menulis Berita
Menurut Rosihan Anwar, seorang jurnalis senior Indonesia, “Menulis berita itu seperti bercerita. Kamu harus bisa menarik perhatian pembaca sejak awal dan menjaga minat mereka sampai akhir.”
Sementara itu, Asrul Sani, penulis dan sutradara terkenal, menambahkan, “Berita yang baik adalah yang mampu menyampaikan fakta dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.”
Tips Menulis Berita yang Menarik
1. Pahami Audiens
Sebelum menulis, pahami dulu siapa target pembaca kamu. Berita untuk remaja tentu beda gaya bahasanya dengan berita untuk orang dewasa.
2. Gunakan Bahasa yang Sederhana
Jangan terlalu banyak menggunakan istilah teknis atau bahasa yang rumit. Berita yang baik adalah yang mudah dipahami semua orang.
3. Periksa Kembali
Setelah selesai menulis, baca ulang berita kamu. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau informasi yang kurang akurat.
Kesimpulan
Nah, itu dia struktur teks berita yang harus kamu pahami kalau mau jadi penulis berita handal. Dari judul sampai penutup, setiap bagian punya peran penting. Ingat, berita yang baik adalah yang informatif, akurat, dan mudah dipahami.
Kalau kamu punya pengalaman menulis berita atau tips lain, share di kolom komentar, ya! Siapa tahu ceritamu bisa jadi inspirasi buat orang lain. Selamat menulis dan semoga beritamu selalu menarik perhatian pembaca!