Kamu panik saat melihat ikan koki berenang terbalik di akuarium? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak pecinta ikan hias yang pernah ngalamin hal ini. Tapi jangan buru-buru panik, karena kondisi ini bisa diatasi asalkan kamu tahu penyebab dan cara menanganinya.
Kenapa Ikan Koki Berenang Terbalik? Begini Cara Mengobatinya!

Apa Penyebab Ikan Koki Berenang Terbalik?
Sebagian besar kasus ikan koki berenang terbalik terjadi karena masalah keseimbangan kantung renang (swim bladder disorder). Organ ini membantu ikan mengatur posisi tubuh saat berenang. Kalau kantung renangnya bermasalah, ikan bisa kehilangan kontrol arah.
1. Terlalu Banyak Makan
Ikan koki memang rakus. Mereka gampang banget overfeeding. Terlalu banyak makan bisa bikin tekanan dalam perut meningkat dan menekan kantung renang.
“Overfeeding adalah salah satu penyebab utama masalah pada ikan koki,” ujar Dr. Rika Lestari, dokter hewan spesialis ikan hias.
2. Makanan Kurang Tepat
Makanan kering seperti pelet kadang mengembang di dalam perut ikan. Ini bisa memicu gas dan mengganggu sistem pencernaan. Ujung-ujungnya, ikan berenang terbalik.
3. Infeksi atau Cedera
Kantung renang bisa terinfeksi bakteri atau jamur. Selain itu, benturan keras juga bisa merusaknya. Kalau sudah infeksi, ikan biasanya tampak lemas dan kehilangan nafsu makan.
4. Genetik atau Bawaan
Beberapa jenis ikan koki—seperti fancy goldfish—lebih rentan terkena masalah ini karena bentuk tubuhnya yang bulat. Faktor genetik juga bisa jadi penyebab.
Gejala Ikan Koki yang Mengalami Masalah Kantung Renang
Mengenali gejalanya sejak dini bisa jadi penyelamat. Perhatikan tanda-tanda berikut:
- Ikan mengambang di permukaan air atau tenggelam di dasar
- Berenang miring atau terbalik
- Kesulitan menjaga keseimbangan
- Tidak mau makan
Cara Mengobati Ikan Koki Berenang Terbalik
Jangan langsung kasih obat ikan sembarangan. Lakukan pendekatan bertahap dan perhatikan respons si ikan. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan.
1. Puasakan Selama 24-48 Jam
Langkah pertama dan paling sederhana adalah tidak memberi makan selama 1-2 hari. Ini membantu sistem pencernaan ikan membersihkan diri dan mengurangi tekanan di dalam tubuhnya.
2. Beri Makanan Basah dan Mudah Dicerna
Setelah masa puasa, coba beri makanan seperti:
- Kacang polong (peas) yang sudah direbus dan dihaluskan
- Cacing sutra
- Sayuran rebus yang lembut
Makanan seperti ini lebih mudah dicerna dan mengurangi produksi gas dalam tubuh ikan koki.
3. Ganti Air Akuarium
Kualitas air sangat berpengaruh. Ganti 30-50% air akuarium dengan air bersih yang telah didiamkan minimal 24 jam. Gunakan juga filter yang baik.
4. Gunakan Obat Ikan Jika Perlu
Kalau penyebabnya infeksi bakteri atau jamur, kamu bisa pakai obat ikan khusus seperti:
- Methylene Blue
- Antibiotik untuk ikan (seperti Oxytetracycline)
- Garam ikan
Tapi hati-hati, baca petunjuk dan dosis dengan teliti. Jangan asal campur.
5. Pisahkan Ikan Sakit
Kalau kamu punya lebih dari satu ikan di akuarium, pisahkan ikan koki yang sakit ke dalam wadah karantina. Ini mencegah penularan penyakit dan memudahkan pengawasan.
Tips Pencegahan Supaya Ikan Koki Tetap Sehat
Daripada sibuk mengobati, lebih baik cegah sejak awal. Berikut beberapa tips menjaga kesehatan ikan hias, terutama ikan koki:
1. Beri Pakan dengan Takaran yang Pas
Kasih makan cukup 2 kali sehari, dalam jumlah kecil. Jangan sampai makanan tersisa dan mengotori akuarium.
2. Pilih Makanan Berkualitas
Gunakan pelet yang tenggelam (sinking pellet) dan kombinasikan dengan sayuran rebus atau makanan alami seperti daphnia dan bloodworm.
3. Jaga Kualitas Air
Periksa suhu, pH, dan kadar amonia secara berkala. Idealnya, suhu 24–26°C dan pH antara 6,5–7,5.
4. Rutin Ganti Air
Minimal seminggu sekali ganti air sebanyak 25-30%. Ini penting untuk mencegah penumpukan racun dan kotoran.
5. Jangan Campur Terlalu Banyak Ikan
Akuarium yang terlalu padat bikin stres ikan dan memicu penyakit. Pastikan kapasitas akuarium sesuai jumlah ikan.
Apa Kata Ahli?
“Ikan koki memang cantik, tapi mereka sensitif. Perlu perhatian ekstra agar tetap sehat dan tidak stres,” ujar Siska Mahardika, aquarist profesional dan pemilik kanal edukasi ikan hias di YouTube.
Menurutnya, sebagian besar kasus ikan koki berenang terbalik bisa dicegah hanya dengan pengelolaan pakan dan air yang benar.
Kesimpulan
Melihat ikan koki berenang terbalik memang bikin panik. Tapi jangan langsung ambil kesimpulan. Bisa jadi cuma masalah pencernaan ringan. Mulailah dengan puasa, ubah jenis pakan, dan perbaiki kualitas air. Kalau perlu, gunakan obat ikan yang tepat. Dan yang paling penting: cegah sebelum terjadi. Karena menjaga jauh lebih mudah daripada mengobati.
Punya pengalaman serupa? Yuk, share di kolom komentar! Atau kalau masih bingung, tanya aja—komunitas pecinta ikan hias selalu siap bantu!
Referensi: https://pusatgrosirbibitikan.com/