Restoran bertema unik asal Australia, Karen’s Diner, yang sempat viral di media sosial karena konsep pelayanannya yang sengaja kasar dan menyebalkan, resmi akan menutup gerai terakhirnya di Islington, London pada akhir Juni 2025. Penutupan ini menandai berakhirnya kehadiran permanen restoran tersebut di Inggris.
Karen’s Diner Tutup Gerai Terakhir di Inggris, Akhiri Operasional Permanen di London

Restoran yang dikenal dengan gaya pelayanan nyeleneh dan hiburan teatrikal ini harus angkat kaki dari industri kuliner Inggris akibat tekanan finansial yang memburuk. Perusahaan induk Viral Ventures UK Ltd telah resmi masuk ke proses likuidasi setelah dinyatakan tidak mampu melunasi utang yang menumpuk.
“Penutupan ini adalah keputusan sulit, tetapi tidak terhindarkan di tengah situasi keuangan yang terus memburuk,” tulis perwakilan Karen’s Diner dalam pernyataan resmi.
Dari Fenomena TikTok hingga Krisis Keuangan
Karen’s Diner sebelumnya menjadi sensasi global berkat konsep tak biasa yang memperbolehkan staf melayani pelanggan dengan sikap ketus, sinis, bahkan menghina — semua dilakukan dalam nuansa komedi dan hiburan. Gaya ini sempat ramai diperbincangkan di platform seperti TikTok dan Instagram, membuat banyak orang ingin merasakan langsung “pengalaman makan yang buruk” sebagai bentuk hiburan.
Namun, seiring berjalannya waktu, konsep tersebut mulai kehilangan daya tarik dan tidak mampu mengatasi tantangan ekonomi, terutama setelah pandemi dan krisis biaya hidup di Inggris.
Beberapa cabang restoran sebelumnya sudah lebih dulu ditutup, termasuk di Brighton, yang sempat menjadi sorotan karena insiden terkait narkoba.
Pop-Up Jadi Alternatif Bertahan
Meski seluruh gerai permanen akan ditutup, Karen’s Diner belum sepenuhnya hilang. Mereka mengonfirmasi akan melanjutkan operasional dalam format pop-up di berbagai lokasi. Pendekatan ini dinilai lebih efisien secara biaya dan menawarkan fleksibilitas untuk tetap menjangkau pasar global.
“Kami masih akan terus hadir lewat event-event pop-up di kota-kota besar. Format ini memungkinkan kami tetap menjangkau penggemar tanpa beban biaya operasional tetap,” ujar pihak manajemen.
Jejak Global Termasuk Indonesia
Karen’s Diner juga sempat hadir di Jakarta, Indonesia, pada 2023 dan menyedot perhatian publik. Namun, cabang tersebut ditutup pada November 2023 karena sejumlah kendala operasional dan perizinan.
Dengan penutupan gerai terakhir di London, banyak penggemar setia Karen’s Diner di Inggris mengungkapkan kekecewaan di media sosial. Sementara itu, pengamat industri menilai fenomena ini sebagai refleksi dari ketatnya persaingan dan tekanan ekonomi yang makin berat di sektor restoran dan hiburan.
Kini, nasib bisnis dengan konsep serupa menjadi pertanyaan besar: apakah hiburan teatrikal di meja makan masih bisa bertahan, atau hanya sekadar tren sesaat yang sudah lewat masa emasnya? (***)