Timnas Indonesia resmi melangkah ke Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, menorehkan sejarah baru dalam perjalanan sepak bola nasional. Kepastian tersebut diperoleh setelah kemenangan tipis 1-0 atas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 5 Juni 2025, disusul kekalahan Bahrain dari Arab Saudi beberapa jam kemudian.
Timnas Indonesia Lolos ke Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia, Shin Tae-yong Angkat Topi

Prestasi ini langsung menuai apresiasi, termasuk dari mantan pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan yang turut membidani awal kebangkitan skuad Garuda itu menyebut keberhasilan ini sebagai “pencapaian luar biasa”.
“Cukup disayangkan karena kita hanya bisa mencetak satu gol saat melawan China. Meskipun lolos ke Ronde 4, jika para pemain bisa mencetak lebih banyak gol, mereka pasti akan lebih percaya diri di babak selanjutnya,” tulis Shin melalui akun Instagram pribadinya.
Artikel Terkait:
“Meski begitu, saya ingin memberikan pujian. Lolos ke Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia sudah luar biasa,” tambahnya.
Jalan Panjang Menuju Piala Dunia
Ronde 4 dijadwalkan berlangsung pada 8 hingga 14 Oktober 2025. Format kompetisi mempertemukan enam tim, yakni negara-negara yang finis di posisi ketiga dan keempat pada tiga grup Ronde 3. Mereka akan dibagi menjadi dua grup.
Hanya juara dari masing-masing grup yang akan otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara itu, tim yang menempati posisi runner-up harus kembali bertarung di Ronde 5, sebelum menjalani playoff antar-benua demi satu tiket terakhir ke turnamen paling bergengsi sejagat itu.
Timnas Indonesia bergabung dengan lima negara lain yang juga memastikan tiket ke Ronde 4:
- Uni Emirat Arab (UEA)
- Qatar
- Irak
- Oman
- Arab Saudi
Pekerjaan Rumah Masih Banyak
Meskipun euforia masih terasa, tantangan besar sudah menanti di depan mata. Kekalahan telak 0-6 dari Jepang di Osaka pada 10 Juni menjadi alarm keras bagi skuad asuhan Patrick Kluivert. Kerapuhan lini belakang dan tumpulnya lini serang menjadi perhatian utama menjelang fase krusial selanjutnya.
September mendatang, Timnas dijadwalkan menjalani laga uji coba melawan Lebanon dan Kuwait. Dua negara Timur Tengah ini dipilih secara strategis mengingat sebagian besar calon lawan Indonesia di Ronde 4 berasal dari kawasan yang sama.
Laga tersebut diprediksi menjadi ajang uji nyali sekaligus peluang untuk meramu komposisi dan strategi terbaik menghadapi tim-tim kuat Timur Tengah yang dikenal bermain dengan fisik dan taktik tinggi.
Harapan dan Dukungan Mengalir
Kehadiran pelatih top seperti Kluivert membawa harapan baru. Namun kerja keras tetap menjadi fondasi. Dukungan publik, PSSI, dan pemangku kepentingan lainnya akan sangat krusial.
Ronde 4 bukan hanya pertarungan taktik, tetapi juga pertaruhan mental dan determinasi. Sejarah menanti, dan Timnas Indonesia memiliki kesempatan untuk menuliskan babak baru yang membanggakan dalam sepak bola Asia. (***)