Scroll untuk baca artikel
Bisnis

Analisis SWOT: Pengertian, Contoh, dan Cara Membuatnya

×

Analisis SWOT: Pengertian, Contoh, dan Cara Membuatnya

Sebarkan artikel ini
Analisis SWOT
Baca Berita Terupdate di Saluran Whatsapp Gratis

Pernah nggak kamu lagi mikir keras mau ngembangin bisnis, terus kepikiran buat pakai analisis SWOT? Kalau belum, tenang aja. Artikel ini bakal jadi sahabat barumu.

Apa Itu Analisis SWOT? Jangan Cuma Tahu Singkatannya!

Analisis SWOT itu singkatan dari Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats. Tapi jangan salah, ini bukan cuma teori yang cocok buat anak kuliahan. Ini adalah alat penting buat kamu yang mau ngembangin usaha, karier, bahkan hidup pribadi.

Iklan

Kata Michael Porter, pakar strategi bisnis, “Mengetahui posisi kita di peta persaingan adalah setengah dari kemenangan.” Nah, SWOT bisa bantu kamu cari posisi itu.

Kelebihan (Strengths)

Ini hal-hal yang jadi andalan kamu. Misalnya, kamu punya tim kreatif yang solid, atau produk kamu selalu sold out seminggu setelah launching.

Kelemahan (Weaknesses)

Semua orang punya sisi lemah. Entah itu manajemen waktu yang amburadul, kurang dana promosi, atau kurang pengalaman di bidang tertentu.

Peluang (Opportunities)

Peluang bisa datang dari tren pasar, teknologi baru, atau perilaku konsumen yang berubah. Intinya, ini hal-hal yang bisa kamu manfaatkan untuk berkembang.

Baca Juga:  Begini Strategi Bisnis di Era Digital yang Semakin Canggih!

Ancaman (Threats)

Ancaman bisa datang dari pesaing baru, regulasi pemerintah, atau perubahan ekonomi. Jangan anggap remeh hal-hal yang bisa bikin bisnis kamu goyah.

Manfaat Analisis SWOT Buat Kamu yang Nggak Mau Bisnis Cuma Jalan di Tempat

Dengan analisis SWOT, kamu bisa tahu ke mana arah bisnis harus dibawa. Ibarat naik motor, SWOT itu GPS-nya. Tanpa itu, ya siap-siap nyasar.

Bikin Strategi Lebih Tajam

Setelah tahu kekuatan dan kelemahan, kamu bisa bikin strategi bisnis yang sesuai. Misalnya, kamu tahu kekuatanmu di layanan pelanggan, jadi fokuslah di sana.

Bisa Ngambil Keputusan Lebih Cepat

SWOT bikin kamu bisa menimbang risiko dan peluang lebih jelas. Nggak lagi pakai metode “feeling kayaknya oke deh” buat ambil keputusan penting.

Cara Membuat Analisis SWOT Tanpa Pusing-Pusing

Kamu nggak perlu jadi konsultan bisnis buat bikin analisis SWOT yang efektif. Yang penting, jujur dan realistis.

Langkah 1 – Buat Kotak Empat Kolom

Bikin tabel sederhana. Kolom pertama untuk Strengths, kedua Weaknesses, ketiga Opportunities, dan keempat Threats.

Baca Juga:  Google Marketing Agency: Jasa Paling Dicari untuk Bisnis Online

Langkah 2 – Kumpulkan Data yang Relevan

Gunakan data dari laporan keuangan, riset pasar, atau feedback pelanggan. Jangan cuma ngandelin perasaan atau kata teman.

Langkah 3 – Tulis Semua dengan Jelas

Contoh: “Tim desain yang kuat” (Strength), “Belum punya toko online” (Weakness), “Naiknya tren belanja online” (Opportunity), “Persaingan ketat” (Threat).

Langkah 4 – Prioritaskan

Pilih mana yang paling berdampak. Fokus dulu di situ sebelum pindah ke yang lain. Jangan buang energi buat hal yang kurang penting.

Contoh Analisis SWOT yang Nggak Ngebosenin

Bayangin kamu punya bisnis kopi kekinian bernama “Ngopi Santuy”.

Strengths

  • Lokasi strategis dekat kampus
  • Barista berpengalaman
  • WiFi kencang sampai bisa download film 4K

Weaknesses

  • Harga agak mahal
  • Belum punya aplikasi order online
  • Promosi masih minim

Opportunities

  • Tren nongkrong di kafe meningkat
  • Banyak mahasiswa suka kopi lokal
  • Kerja sama dengan ojek online

Threats

  • Muncul kafe baru dengan harga lebih murah
  • Cuaca ekstrem bikin pelanggan males keluar
  • Kenaikan harga bahan baku

Tips Memaksimalkan Hasil Analisis SWOT

Jangan Bohongin Diri Sendiri

SWOT itu tentang kejujuran. Kalau kamu tahu kelemahan tapi pura-pura nggak ada, ya kamu yang rugi.

Baca Juga:  Google Marketing Agency: Jasa Paling Dicari untuk Bisnis Online

Update Secara Berkala

Bisnis itu dinamis. SWOT kamu tahun lalu belum tentu masih relevan sekarang. Jadi, update terus minimal tiap 6 bulan sekali.

Libatkan Tim atau Partner

Dua kepala lebih baik dari satu. Ajak tim brainstorm bareng biar perspektifnya lebih luas.

Kesimpulan: Mulai dari SWOT, Bergerak ke Aksi

Analisis SWOT itu bukan buat pajangan. Setelah kamu buat, langkah selanjutnya adalah: LAKUKAN. Buat strategi nyata dan evaluasi secara rutin.

“Strategi tanpa tindakan itu mimpi. Tindakan tanpa strategi itu mimpi buruk.” — Sun Tzu, tapi kalau dia hidup di zaman startup.

Nah, sekarang kamu udah tahu kan gimana pentingnya analisis SWOT? Yuk mulai sekarang, ambil kertas, buat tabel, dan petakan jalan suksesmu!

Berlangganan berita gratis di Whatsapp Channel