Begini Cara Hitungan Jodoh Jawa, Apakah Kamu dan Dia Berjodoh?

Pernah kepikiran nggak, kenapa orang Jawa suka banget ngitung-ngitung soal jodoh? Ya, bukan cuma buat seru-seruan, tapi ada ilmunya, lho! Hitungan jodoh Jawa memang terkenal jadi patokan klasik buat melihat kecocokan antara dua insan. Katanya sih, kalau hitungannya cocok, rumah tangganya bisa adem ayem kayak es teh di siang bolong. Tapi kalau hitungannya bentrok? Wah, bisa panas-panasan tiap hari!

“Weton bukan penentu mutlak, tapi bisa jadi bahan pertimbangan bijak,” kata Ki Warto, seorang ahli budaya Jawa.

Nah, biar nggak bingung kayak dompet tanggal tua, yuk kita bahas bareng cara hitungan jodoh Jawa yang masih populer banget sampe sekarang.

Apa Itu Hitungan Jodoh Jawa?

Mengenal Konsep Weton dalam Tradisi Jawa

Sebelum masuk ke rumus cinta versi Jawa, kita kenalan dulu yuk sama yang namanya weton. Jadi, weton itu adalah gabungan antara hari dan pasaran dalam kalender Jawa. Misalnya nih, kamu lahir hari Senin Pon. Nah, itu udah termasuk satu weton.

Weton dipakai buat banyak hal—mulai dari cari hari baik, buka usaha, sampai yang paling populer: nentuin jodoh!

Hitungan Neptu: Angka di Balik Hari Kelahiran

Dalam hitungan jodoh Jawa, setiap hari dan pasaran punya nilai tertentu yang disebut neptu. Contohnya:

• Minggu: 5
• Senin: 4
• Selasa: 3
• Rabu: 7
• Kamis: 8
• Jumat: 6
• Sabtu: 9

Sedangkan pasaran punya nilai:

• Legi: 5
• Pahing: 9
• Pon: 7
• Wage: 4
• Kliwon: 8

Contoh nih, kamu lahir Rabu Pahing, berarti neptumu adalah 7 (Rabu) + 9 (Pahing) = 16.

Pasanganmu lahir Jumat Pon? Berarti neptunya 6 + 7 = 13.

Jadi total neptu pasangan kamu dan dia adalah 16 + 13 = 29. Nah, angka 29 inilah yang nanti akan dicocokin sama kategori ramalan jodoh.

Jodoh Berdasarkan Weton: Cocok Nggak, Sih?

Kategori Neptu Pasangan: Arti Angkanya

Dalam budaya Jawa, jumlah neptu pasangan dibagi ke dalam beberapa kategori yang punya arti masing-masing:

1. Pegat (Jumlah Neptu: 1, 9, 17, 25, 33, dst)

Waduh, katanya sih ini artinya sering ribut dan rawan pisah. Tapi tenang, ini bukan vonis! Banyak kok pasangan pegat yang langgeng asal komunikasinya kuat.

2. Ratu (Jumlah Neptu: 2, 10, 18, 26, 34, dst)

Wah, ini dia kombinasi idaman! Katanya cocok banget dan rumah tangganya harmonis kayak lagu-lagu lawas yang selalu enak didengar.

3. Jodoh (Jumlah Neptu: 3, 11, 19, 27, 35, dst)

Sesuai namanya, ini adalah angka jodoh. Kompatibel, nyambung, dan bisa saling melengkapi.

4. Topo (Jumlah Neptu: 4, 12, 20, 28, 36, dst)

Biasanya awal pernikahan penuh cobaan, tapi kalau bisa dilalui, hasilnya luar biasa.

5. Tinari (Jumlah Neptu: 5, 13, 21, 29, 37, dst)

Artinya penuh keberuntungan. Rezeki ngalir, rumah tangga adem.

6. Padu (Jumlah Neptu: 6, 14, 22, 30, 38, dst)

Dikit-dikit berantem. Tapi kalau sama-sama sabar, bisa jalan terus kok.

7. Sujanan (Jumlah Neptu: 7, 15, 23, 31, 39, dst)

Katanya sih rawan godaan pihak ketiga. Tapi kalau saling percaya, aman-aman aja.

8. Pesthi (Jumlah Neptu: 8, 16, 24, 32, 40, dst)

Ini sih idaman mertua: adem, tenang, rukun.

Hitungan Jodoh Jawa: Antara Logika dan Rasa

Kenapa Masih Banyak yang Percaya?

Meskipun zaman udah serba digital, nyatanya banyak orang masih pakai hitungan jodoh Jawa sebelum nikah. Alasannya simpel: tradisi ini dianggap bagian dari ikhtiar, bukan syarat mutlak.

“Hitungan jodoh itu kaya Google Maps, kasih petunjuk, tapi kamu tetap yang nyetir,” – ujar Mbak Sari, praktisi spiritual Jawa.

Dan bener juga sih. Walaupun hitungannya pegat, tapi kalau sayang dan usaha bareng, bisa kok jadi langgeng.

Beda Neptu Bukan Akhir Dunia

Nih ya, buat kamu yang neptunya beda jauh sama doi, nggak usah langsung sedih kayak habis nonton drama Korea. Selama komunikasi, kepercayaan, dan cinta dijaga, semuanya bisa diatasi.

Lagipula, banyak banget faktor lain yang menentukan langgengnya hubungan. Salah satunya ya… isi dompet. Eh, maksudnya visi-misi hidup!

Cara Hitung Sendiri Neptu Kalian

Step-by-Step Hitungan Neptu

1. Cari tahu hari dan pasaran kelahiran kamu dan pasangan.
2. Cocokkan nilai hari dan pasaran ke tabel.
3. Jumlahkan nilai hari dan pasaran untuk masing-masing orang.
4. Tambahkan total neptu kamu dan pasangan.
5. Cek artinya sesuai kategori tadi.

Gampang, kan? Asal jangan sambil makan mi instan aja, nanti jadi salah hitung.

Tools Online Buat yang Mager

Kalau kamu termasuk generasi rebahan, banyak kok website yang bisa bantu hitung neptu otomatis. Cukup masukin tanggal lahir kamu dan pasangan, nanti langsung keluar hasilnya.

Tapi inget, jangan dijadikan vonis mati hubungan ya. Ini cuma referensi.

Penutup: Antara Weton, Jodoh, dan Harapan

Hitungan jodoh Jawa, meski terdengar jadul, tetap punya tempat di hati masyarakat. Bukan karena mistis, tapi karena ada nilai-nilai kearifan lokal di baliknya.

Jadi, apapun hasil hitungan kamu, ingat satu hal: jodoh itu bukan dicari, tapi dibangun. Kayak rumah, butuh pondasi kuat. Kalau ada retak, ya diperbaiki, bukan ditinggal.

Dan kalau hasilnya “pegat”? Tenang… itu cuma angka. Yang penting kamu dan dia siap jalan bareng, ngelewatin badai dan pelangi.

“Jodoh itu bukan tentang cocok di atas kertas, tapi tentang saling memeluk kekurangan,” – Ki Bambang, penulis buku filosofi Jawa.

Selamat berhitung, semoga ketemunya bukan mantan tapi masa depan.