Momen Idul Adha 1446 H di Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menjadi sorotan publik. Betapa tidak, desa ini berhasil menghimpun 720 hewan kurban, menjadikannya salah satu wilayah dengan tingkat partisipasi kurban tertinggi di daerah tersebut.
Desa Batur Banjarnegara Banjir Kurban: 720 Hewan Disembelih

Pemandangan menakjubkan terlihat di Dusun Krajan, salah satu dusun di Desa Batur, di mana tumpukan daging kurban memenuhi aula Madrasah Diniyah Muhammadiyah. Pemandangan itu viral di media sosial dan mencerminkan tingginya semangat berkurban di tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak menentu.
Kepala Desa Batur, Ahmad Fauzi, menjelaskan bahwa dari total 720 hewan kurban, terdiri atas 197 ekor sapi dan 523 ekor kambing. Dari jumlah tersebut, 344 ekor berasal dari Dusun Krajan, mencakup 64 ekor sapi dan 280 ekor kambing.
“Alhamdulillah, kesadaran warga untuk berkurban sangat tinggi. Meski kita tahu saat ini kondisi ekonomi sedang sulit, tetapi semangat berkurban tetap luar biasa. Kesadaran ini memang sudah tumbuh sejak lama, sekarang tinggal kita lanjutkan,” ujar Fauzi, Sabtu (7/6/2025).
Ia menambahkan bahwa setiap tahun terdapat peningkatan jumlah shohibul kurban, bahkan tahun ini tercatat adanya pergeseran tren dari sapi ke kambing, seiring menyesuaikan dengan kemampuan ekonomi masyarakat.
“Banyak warga yang rela menyisihkan uang sejak jauh-jauh hari. Mereka menabung, entah harian, pasca panen, atau bulanan sesuai profesi masing-masing. Jadi, saat Idul Adha tiba, tinggal melengkapi kekurangannya saja,” pungkas Fauzi.
Fenomena ini menunjukkan kuatnya budaya gotong royong dan kesalehan sosial masyarakat Desa Batur. Di tengah tekanan ekonomi nasional, semangat untuk tetap menjalankan ibadah kurban menjadi bukti bahwa solidaritas dan keteguhan iman warga desa ini tak mudah goyah. (***)