Poster anti perundungan bukan cuma soal gambar dan tulisan aja, tapi juga tentang gimana caranya kita bisa nyentuh hati orang yang baca. Karena, jujur aja, bullying itu nyata dan nyakitin. Nah, dengan bikin poster yang keren dan ngena, kita bisa bantu banyak orang buat sadar bahwa bullying itu bukan cuma salah, tapi juga bahaya banget.
Contoh Poster Anti Perundungan Keren untuk Kampanye Anti Bullying

“Anak-anak yang jadi korban bullying punya risiko lebih tinggi alami depresi, kecemasan, bahkan gangguan mental jangka panjang.” — Psikolog Anak, Ratih Ibrahim
Makanya, yuk kita ulik bareng gimana bikin contoh poster anti perundungan yang bukan cuma informatif, tapi juga bisa bikin orang mikir dan tergerak.
Kenapa Poster Anti Perundungan Itu Penting Banget?
Poster Bisa Jadi Suara Diam yang Kenceng Banget!
Kadang, orang nggak berani ngomong langsung soal perundungan. Tapi lewat poster, pesan kita bisa nyampe ke banyak orang tanpa harus teriak-teriak. Poster itu kayak sahabat diam yang selalu ngingetin, “Eh, bullying itu salah, loh!”
Visual Lebih Cepat Nyampe ke Otak daripada Teks Panjang
Menurut penelitian dari Visual Teaching Alliance, otak manusia memproses gambar 60.000 kali lebih cepat dari teks. Jadi, dengan desain yang oke dan pesan yang kuat, poster bisa jadi senjata ampuh lawan perundungan.
Elemen Wajib dalam Poster Anti Perundungan
1. Pesan yang Jelas dan Nendang
Jangan muter-muter. Langsung to the point. Misalnya:
- “Stop Bullying Now!”
- “Kebaikan itu Gratis, Jadi Kenapa Harus Jahat?”
- “Jangan Jadi Penonton, Jadi Pahlawan!”
2. Gambar yang Relate sama Target Audiens
Kalau buat anak SD, pakai ilustrasi lucu. Kalau buat remaja, pake ilustrasi yang lebih realis atau grafis yang estetik ala Instagram.
3. Warna yang Bikin Mata Melek
Gunakan warna kontras, kayak merah-putih atau kuning-hitam, supaya pesannya nggak tenggelam di keramaian.
4. Ajakan Bertindak (Call to Action)
Contoh:
- “Laporkan Bullying Sekarang!”
- “Dukung Temanmu, Jangan Diam!”
- “Jadilah Teman, Bukan Penindas.”
Contoh Poster Anti Perundungan yang Bisa Kamu Tiru
Tips Biar Postermu Viral dan Berdampak
Gunakan Bahasa yang Mudah Dimengerti
Hindari istilah rumit. Pakai bahasa sehari-hari, biar semua orang dari anak-anak sampai orang dewasa bisa paham.
Sertakan Fakta atau Statistik
Contoh: “1 dari 4 siswa mengalami bullying di sekolah. Jangan jadi bagian dari statistik itu.”
Kolaborasi dengan Teman
Ajak teman sekelas, guru seni, atau komunitas desain. Ide-ide kreatif bakal lebih banyak kalau kerja bareng.
Gunakan Hashtag
Kalau kamu unggah di media sosial, jangan lupa kasih hashtag kayak:
- #StopBullying
- #AntiPerundungan
- #KebaikanItuKeren
Tempat Terbaik untuk Tempelin Poster Anti Perundungan
Di Sekolah
Dari ruang kelas sampai toilet sekolah. Serius, toilet juga tempat strategis lho!
Di Media Sosial
Instagram, TikTok, dan Twitter bisa jadi panggung besar buat pesanmu. Bikin versi digital dari postermu.
Di Komunitas
Pusat kegiatan warga, taman baca, bahkan minimarket lokal. Siapa tahu ada yang baca dan tercerahkan.
Kata Pakar: Edukasi Lewat Poster Itu Powerful
“Visual punya kekuatan buat membentuk perilaku dan pola pikir. Kalau dipakai buat kampanye anti bullying, dampaknya bisa luar biasa.”
— Dr. Andri, Pakar Komunikasi Visual UI
Penutup: Kamu Punya Suara, Gunakan Lewat Poster!
Jadi, bikin poster anti perundungan itu bukan sekadar tugas sekolah atau proyek iseng. Ini adalah cara kita peduli dan beraksi. Jangan tunggu orang lain, mulai dari kamu. Satu poster bisa jadi awal perubahan besar.
Dan ingat, kebaikan itu menular. Siapa tahu, postermu bisa menyelamatkan hati yang lagi luka.
“Mari lawan perundungan, satu gambar, satu pesan, satu hati!”