Saluran Whatsapp GratisGelandang Timnas Indonesia, Joey Pelupessy, menyatakan antusiasmenya atas bergabungnya dua pemain diaspora baru, Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra, ke skuad Garuda. Kehadiran keduanya dinilai memberikan energi baru dan tambahan kualitas bagi tim.
Miliano dan Zijlstra mencatat debut bersama Timnas Indonesia ketika menghajar Chinese Taipei 5-0 dalam laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, 5 September 2025. Tiga hari kemudian, keduanya kembali turun saat Indonesia ditahan imbang Lebanon 0-0 di stadion yang sama.
Performa Mengesankan Miliano
Dari dua pertandingan tersebut, penampilan Miliano Jonathans paling mencuri perhatian. Winger FC Utrecht itu memperlihatkan skill individu dan kelincahannya di sisi kanan serangan Timnas Indonesia. “Saya rasa kalian bisa melihat di dua game ini. Mereka mencoba cepat beradaptasi dengan tim, mereka memberikan beberapa ekstra, dan itu membantu tim ini,” kata Pelupessy.
Menurut Pelupessy, kehadiran Miliano dan Zijlstra bisa menjadi kekuatan baru bagi Indonesia yang akan menghadapi tantangan berat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober mendatang. Hal ini semakin penting mengingat kemungkinan absennya Ole Romeny yang masih bergelut dengan cedera.
Dorongan Baru di Lini Serang
“Karena dalam sisi menyerang kita mempunyai dua pemain baru, dan jadi saya pikir itu memberi kami dorongan,” ujar Pelupessy. “Kita lihat seberapa jauh mereka, saya rasa bukan kapasitas saya berbicara seperti ini. Tetapi saya pikir semuanya berjalan dengan baik.”
Dengan tambahan tenaga dari Miliano dan Zijlstra, Timnas Indonesia diharapkan bisa tampil lebih variatif dan tajam di sektor ofensif.
Tantangan Grup B
Di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia tergabung di Grup B bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak. Format persaingan cukup ketat: hanya juara grup yang berhak lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara dua runner-up dari Grup A dan B akan saling berhadapan di putaran kelima.
Dengan persaingan yang ketat, dukungan pemain diaspora seperti Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra dipandang krusial dalam menjaga asa Garuda melaju ke panggung dunia. (***)
