Pemerintah kembali meluncurkan program diskon tarif listrik sebesar 50 persen bagi pelanggan rumah tangga, sebagai bagian dari stimulus ekonomi nasional. Kebijakan ini dijadwalkan mulai berlaku pada 5 Juni 2025 dan ditujukan untuk kelompok pelanggan dengan daya di bawah 1.300 VA.
Pemerintah Kembali Gulirkan Diskon Tarif Listrik 50 Persen Mulai 5 Juni 2025

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa skema ini merupakan kelanjutan dari program serupa yang digulirkan pada awal 2025, dengan sedikit penyesuaian sasaran.
“Kayak sebelumnya, ya. Tapi kita turunkan di bawah 1.300 VA. Kalau kemarin kan sampai 2.200 VA,” ujar Airlangga dalam keterangan pers, Jumat (23/5/2025).
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menyebutkan bahwa diskon tarif ini akan berdampak langsung pada mayoritas pelanggan rumah tangga di seluruh Indonesia.
“24,6 juta pelanggan 450 watt, 38 juta pelanggan 900 watt, 14,1 juta pelanggan 1.300 watt, dan 4,6 juta pelanggan 2.200 watt — total 84 juta pelanggan rumah tangga kami, dan 97% di antaranya akan menerima manfaat ini,” jelas Darmawan.
Darmawan menegaskan, program diskon ini akan diberlakukan otomatis baik bagi pelanggan prabayar maupun pascabayar.
Untuk pelanggan prabayar, pembelian token akan langsung mendapatkan potongan.
“Pembelian pulsa Rp 100.000 nanti cukup bayar Rp 50.000. Nilai kWh-nya tetap, hanya dibayar separuhnya,” katanya.
Untuk pelanggan pascabayar, PLN akan secara otomatis mengurangi jumlah tagihan bulanan selama periode diskon berlaku.
PLN juga telah menyiapkan layanan pelanggan untuk menanggapi pertanyaan terkait kebijakan ini melalui WhatsApp di nomor 087771112123.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan daya beli dan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam menghadapi tekanan ekonomi pasca pandemi dan gejolak harga kebutuhan pokok.
Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus melindungi kelompok masyarakat rentan dan menjaga stabilitas ekonomi nasional melalui berbagai kebijakan yang tepat sasaran. (***)