Usai menutup rangkaian laga FIFA Matchday dengan catatan satu kemenangan dan satu hasil imbang, Timnas Indonesia kini bersiap menghadapi tantangan sesungguhnya pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda dijadwalkan meladeni dua lawan berat, Arab Saudi dan Irak, pada 8 dan 11 Oktober mendatang.
Duel yang akan berlangsung pada bulan depan menjadi krusial bagi pasukan Patrick Kluivert. Kemenangan di dua laga tersebut diyakini menjadi kunci untuk mengamankan tiket menuju putaran final Piala Dunia 2026.
Hasil Beragam di FIFA Matchday
Dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia tampil gemilang saat melumat Chinese Taipei dengan skor telak 6-0. Menariknya, pada laga ini sejumlah pemain inti disimpan oleh Kluivert, namun performa Garuda tetap tak terbendung.
Sayangnya, catatan manis itu tak berlanjut pada pertandingan kedua. Menghadapi Lebanon, Indonesia harus puas berbagi angka usai bermain imbang 0-0. Padahal, Jay Idzes dan kawan-kawan mendominasi jalannya pertandingan serta mendapat dukungan penuh dari ribuan suporter di stadion.
Kevin Diks: Proses Sudah Terlihat
Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, menilai performa kontra Lebanon tetap menunjukkan perkembangan positif meski berakhir tanpa gol. Pemain berusia 28 tahun yang kini memperkuat Borussia Monchengladbach itu menekankan bahwa tim sudah berada di jalur yang tepat.
“Saya pikir kami mencoba menekan mereka. Saya pikir itu juga taktik mereka. Kami bermain dengan cara yang baik dan sistem baru yang kami lakukan. Dan saya pikir kami menciptakan banyak peluang,” ujar Kevin Diks melalui kanal YouTube The Haye Way.
Lebih lanjut, Kevin mengakui Lebanon tampil dengan permainan yang sangat defensif. “Mereka melakukannya dengan cara mereka sendiri dan ya, sulit untuk menembusnya,” imbuhnya.
Pelajaran Berharga Jelang Kualifikasi
Meski hasil kontra Lebanon menimbulkan sedikit kekecewaan, Kevin menegaskan bahwa laga tersebut membawa pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia. Hal itu terutama penting jelang dua pertandingan besar melawan Arab Saudi dan Irak bulan depan.
“Saya pikir ini pelajaran bagi kita untuk belajar bahwa apa pun bisa terjadi dalam sepak bola. Anda harus tenang. Itulah yang saya pikirkan. Ini bagus untuk pembelajaran,” tegas Kevin Diks.
Jalan Panjang Menuju Putaran Final
Dengan tantangan berat menanti, Timnas Indonesia dituntut menjaga konsistensi permainan. Patrick Kluivert diperkirakan akan kembali mengandalkan kombinasi pemain lokal dan diaspora untuk menghadapi Arab Saudi dan Irak.
Langkah besar menuju putaran final Piala Dunia 2026 kini berada di depan mata. Semua mata tertuju pada bagaimana Garuda mengubah pelajaran dari FIFA Matchday menjadi kekuatan nyata di kualifikasi Oktober nanti.













