RUSDIMEDIA – Komisi XII DPR RI telah memastikan ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri 2025. Dalam rapat yang digelar pada Rabu (26/2), sejumlah perusahaan penyedia BBM, termasuk PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR), PT AKR Corporindo, PT Vivo Energi Indonesia, dan PT Pertamina Patra Niaga, memberikan laporan terkait kesiapan mereka.
DPR RI Pastikan Stok BBM Aman Sambut Ramadan dan Idul Fitri 2025

Presiden Direktur PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR), Vanda Laura, menyatakan bahwa stok BBM jenis bensin RON 92, RON 95, dan diesel CN 51 dalam kondisi aman.
“Saat ini, ketahanan stok untuk bensin RON 92 sekitar 68 hari, RON 95 sekitar 52 hari, dan diesel sekitar 72 hari,” ujarnya.
Vanda juga menambahkan bahwa perusahaan berencana menambah pasokan pada akhir bulan ini dan bulan depan untuk memastikan ketersediaan selama Ramadan.
Direktur Utama PT AKR Corporindo, Haryanto Adikoesoemo, mengungkapkan bahwa SPBU milik perseroan tidak mengalami kekosongan stok.
“Kami tidak mengalami kekosongan karena sebagian dari solar nonsubsidi kami alihkan ke SPBU yang bersubsidi,” jelasnya.
AKR juga telah memiliki 16 terminal BBM di seluruh Indonesia, dengan terminal ke-17 akan beroperasi setelah Lebaran, guna memastikan distribusi BBM yang merata.
Sementara itu, Project Manager PT Vivo Energi Indonesia, Iman Reza, menyebutkan bahwa perusahaannya hanya menjual BBM nonsubsidi, seperti RON 90, RON 92, RON 95, dan diesel CN 51.
“Pada bulan Januari, Vivo masih memiliki stok yang cukup dan tidak mengalami kelangkaan pasokan. Kondisi cadangan BBM dari Vivo sudah 90 hari, sehingga cukup hingga Hari Raya,” katanya.
PT Pertamina Patra Niaga, melalui Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama, Mars Ega Legowo Putra, melaporkan bahwa perusahaan memiliki 15.261 outlet BBM yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kami sudah terintegrasi dengan sistem digitalisasi sehingga bisa memantau stok secara nasional,” ujarnya.
Mars Ega juga menambahkan bahwa perusahaan telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memprediksi permintaan BBM selama arus mudik Lebaran 2025.
Prediksi menunjukkan peningkatan konsumsi untuk beberapa jenis BBM, seperti Pertamax naik 16,9%, Pertamax Turbo 15%, dan Pertamax Green 93,2%. Sebaliknya, konsumsi Dexlite diperkirakan turun 4,6% dan solar subsidi turun 13,4%, kemungkinan karena penurunan aktivitas industri dan logistik selama periode libur Lebaran.
Untuk memastikan layanan optimal selama Ramadan dan Idul Fitri, Pertamina Patra Niaga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang akan bertugas mulai 17 Maret hingga 13 April 2025. Selain itu, perusahaan juga menyiapkan program promosi dan layanan tambahan, seperti “Serambi MyPertamina”, untuk meningkatkan loyalitas konsumen.
Dengan langkah-langkah ini, masyarakat diharapkan tidak khawatir mengenai ketersediaan BBM selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2025. (***)