Pernyataan mantan anggota parlemen Israel, Moshe Feiglin, kembali menuai kecaman luas setelah secara terbuka menyebut seluruh anak-anak di Gaza sebagai musuh. Komentar ekstrem tersebut disampaikan dalam wawancara dengan Channel 14 Israel di tengah meningkatnya serangan militer Israel terhadap wilayah Gaza.
Eks Anggota Parlemen Israel Serukan Genosida Anak-Anak Gaza, Picu Kecaman Internasional

“Setiap anak di Gaza adalah musuh. Kita perlu menaklukkan Gaza dan mendudukinya, dan tidak menyisakan satu pun anak Gaza di sana. Tidak ada kemenangan lain,” ujar Feiglin dalam wawancara tersebut.
Ia menambahkan bahwa “Musuh bukanlah Hamas. Setiap anak, setiap bayi di Gaza… adalah musuh.”
Artikel Terkait:

Israel Serang Bandara Sanaa, Pesawat Haji Yaman Hancur
Pernyataan ini memicu gelombang kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari dalam Israel sendiri. Pemimpin oposisi Yair Golan menanggapi dengan peringatan keras bahwa Israel tengah menuju status negara pariah seperti Afrika Selatan di masa apartheid.
“Negara yang waras tidak membunuh anak-anak sebagai hobi, tidak berperang melawan warga sipil, dan tidak bertujuan mengusir penduduk,” kata Golan dalam wawancara yang juga disiarkan secara luas.
Sebaliknya, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu membela militer Israel dan menyebut pernyataan Golan sebagai “fitnah berdarah” dan “hasutan liar.”
“Saya mengutuk keras hasutan liar dari Yair Golan terhadap tentara heroik kami dan terhadap Negara Israel,” tegas Netanyahu, seraya mengklaim bahwa “tentara Israel adalah tentara paling bermoral di dunia.”
Feiglin dikenal kerap melontarkan retorika rasis dan ekstrem. Pada 2023, ia menyerukan agar Gaza “dihancurkan total seperti Dresden dan Hiroshima,” meski tanpa senjata nuklir.
Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya kemarahan internasional terhadap agresi militer Israel yang sejak Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 53.500 warga Palestina di Gaza, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak. Laporan dari lembaga-lembaga hak asasi manusia menggambarkan situasi di Gaza sebagai krisis kemanusiaan besar dengan korban sipil yang terus meningkat.
Komunitas internasional dan organisasi kemanusiaan menyerukan investigasi independen atas kejahatan perang dan genosida yang dituduhkan terhadap pemerintah dan militer Israel. (***)