Mengalami patah hati memang bukan perkara mudah. Banyak orang merasa gagal move on setelah putus cinta, terutama jika hubungan tersebut begitu berarti. Rasa kehilangan, kenangan yang terus datang tanpa diundang, hingga harapan yang belum padam seringkali jadi penghalang untuk bisa benar-benar melanjutkan hidup. Tapi tenang, kamu nggak sendirian. Banyak orang mengalami hal yang sama. Yuk, kita bahas tuntas cara mengatasi gagal move on agar kamu bisa kembali bahagia.
Gagal Move On dari Mantan? Ini Tips Mengatasinya

Kenali dan Terima Perasaanmu
Sebelum kamu bisa melangkah maju, kamu perlu berhenti sejenak dan mengenali apa yang sebenarnya kamu rasakan. Menyangkal atau mengabaikan perasaan hanya akan memperpanjang proses penyembuhan. Jadi, jika kamu merasa sedih, kecewa, atau marah—terimalah itu.
Beri waktu untuk hatimu bersedih. Menangis bukan tanda kelemahan, tapi justru bagian dari proses melepaskan. Menulis jurnal atau berbicara dengan teman juga bisa membantu meredakan emosi yang mengganjal.
Hindari Kontak dengan Mantan
Langkah penting berikutnya untuk mengatasi gagal move on adalah membatasi atau bahkan menghentikan kontak dengan mantan. Ya, ini termasuk berhenti stalking media sosialnya. Setiap kali kamu melihat update dari dia, itu bisa membuka luka lama.
Kamu bisa mulai dengan unfollow atau mute akun media sosialnya. Kalau perlu, blokir sementara sampai kamu benar-benar merasa lebih kuat. Ini bukan karena kamu benci dia, tapi karena kamu sedang memprioritaskan dirimu sendiri.
Buat Jadwal Harian Baru
Salah satu hal yang bikin kamu susah move on adalah rutinitas yang masih identik dengan mantan. Kalau dulu kamu selalu video call sebelum tidur, sekarang waktunya mengisi slot itu dengan aktivitas baru. Coba mulai bikin jadwal harian yang lebih fresh.
Kamu bisa mulai olahraga pagi, ikut komunitas online, atau mulai proyek pribadi. Membangun rutinitas baru bisa membantu otakmu beradaptasi dengan fase hidup yang sekarang.
Fokus pada Diri Sendiri
Putus cinta seharusnya bukan akhir dari segalanya. Justru ini bisa jadi momen kamu membangun versi terbaik dari dirimu. Jadi, mulai perhatikan kesehatan mental dan fisikmu.
Mulai dengan pola makan yang baik, tidur cukup, dan olahraga ringan. Selain itu, cobalah belajar hal baru yang kamu suka. Bukan untuk membuktikan pada mantan, tapi sebagai bentuk cinta pada dirimu sendiri.
Kurangi Nostalgia dan Hindari Tempat Kenangan
Kenangan memang sulit dihapus, tapi bukan berarti kamu harus terus mengunjunginya. Menghindari tempat atau barang yang mengingatkan pada mantan bisa membantu proses healing. Kalau dulu sering ngedate di kafe tertentu, mungkin sekarang saatnya eksplor tempat baru.
Ganti playlist galau dengan lagu-lagu upbeat. Hapus foto-foto lama dari galeri. Buat ruang yang bersih, baik secara fisik maupun emosional, untuk awal yang baru.
Cari Support System yang Sehat
Kamu nggak harus melewati semua ini sendirian. Bercerita pada sahabat, keluarga, atau bergabung di komunitas bisa memberi semangat dan perspektif baru.
Kadang, mendengar cerita orang lain yang berhasil move on bisa sangat memotivasi. Dan yang paling penting, kamu tahu bahwa perasaanmu valid dan dimengerti.
Pertimbangkan Konseling atau Terapi
Jika rasa gagal move on terasa sangat berat dan mengganggu aktivitas harianmu, mungkin sudah saatnya mencari bantuan profesional. Terapi bukan tanda bahwa kamu lemah, tapi bukti bahwa kamu serius ingin pulih.
Psikolog bisa membantumu mengurai emosi, menemukan akar masalah, dan membimbing proses pemulihan. Bahkan satu sesi bisa membuat perbedaan besar.
Isi Waktu dengan Kegiatan Positif
Saat kamu merasa waktu luang terasa kosong tanpa kehadiran mantan, itu sinyal bahwa kamu perlu mengisi hari-harimu dengan aktivitas positif. Temukan hobi baru atau gali kembali minat lama yang sempat terlupakan.
Kamu bisa mulai membaca buku, traveling, ikut workshop, atau bahkan relawan di kegiatan sosial. Hal-hal ini akan membuat kamu lebih sibuk dan pelan-pelan mulai melupakan masa lalu.
Bangun Tujuan Baru dalam Hidup
Ketika kamu gagal move on, biasanya ada perasaan bahwa masa depan terasa buram tanpa dia. Padahal, hidupmu tetap bisa berarti tanpa sosok mantan.
Coba tanyakan pada dirimu sendiri: Apa yang selama ini kamu tunda? Apa impian yang belum sempat kamu wujudkan? Jadikan ini sebagai momen untuk menata ulang hidupmu.
Jangan Bandingkan Diri dengan Orang Lain
Di era media sosial, sangat mudah untuk membandingkan hidup kita dengan orang lain. Melihat mantan sudah bahagia dengan orang baru bisa membuatmu merasa kalah. Tapi ingat, yang kamu lihat di media sosial bukan selalu kenyataan.
Fokus pada perjalananmu sendiri. Setiap orang punya waktu dan proses yang berbeda untuk sembuh. Kamu juga akan sampai di sana, asal terus melangkah.
Akhiri dengan Melepaskan
Akhirnya, langkah terpenting dari semua tips ini adalah melepaskan. Lepaskan ekspektasi, lepaskan rasa bersalah, lepaskan penyesalan. Kamu tidak bisa mengubah masa lalu, tapi kamu bisa memilih bagaimana menjalani hari ini dan ke depan.
Melepaskan bukan berarti melupakan, tapi menerima kenyataan bahwa hubungan itu sudah selesai. Dan kamu tetap layak bahagia.
Ingat, kamu lebih kuat dari yang kamu kira. Dan di luar sana, masih banyak kebahagiaan yang menantimu.