Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menggulirkan wacana kebijakan baru yang mengatur jam masuk sekolah bagi siswa di seluruh wilayah Jawa Barat menjadi pukul 06.00 WIB. Usulan ini disampaikan melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71, Kamis (29/5).
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Usulkan Sekolah Masuk Pukul 06.00 dan Libur di Hari Sabtu

Dalam video tersebut, Dedi mengungkapkan bahwa perubahan jadwal belajar bertujuan untuk menumbuhkan kedisiplinan di kalangan pelajar. Sebagai kompensasi, ia mengusulkan agar seluruh jenjang pendidikan di Jabar libur pada hari Sabtu.
“Enggak apa-apa jam belajarnya jam 6 pagi, tapi hari Sabtu libur. Setuju enggak?” ujarnya dalam unggahan tersebut.
Dedi menjelaskan bahwa saat ini sejumlah SMA di Jawa Barat sudah menerapkan sistem lima hari sekolah, yaitu dari Senin hingga Jumat. Namun, untuk jenjang SMP, sebagian besar masih menjalankan kegiatan belajar hingga hari Sabtu. Karena itu, ia menilai perlunya penyeragaman sistem pendidikan di seluruh daerah.
“Saya akan mengajak para kepala daerah, bupati dan wali kota, hari belajarnya sampai hari Jumat, Sabtu libur,” ujarnya lebih lanjut.
Ia berharap para kepala daerah di Jawa Barat dapat mendukung rencana ini agar kebijakan sekolah lima hari dan jam masuk lebih pagi bisa diterapkan secara menyeluruh.
Gagasan tersebut langsung menuai beragam respons dari masyarakat. Beberapa pihak menilai kebijakan masuk pukul 06.00 terlalu pagi dan bisa membebani siswa, terutama yang tinggal jauh dari sekolah. Namun, sebagian lainnya mendukung langkah tersebut demi meningkatkan kedisiplinan dan memberi waktu istirahat lebih panjang di akhir pekan.
Hingga kini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih menggodok rencana tersebut sebelum diterapkan secara resmi. Diskusi dan koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat dijadwalkan dalam waktu dekat untuk memastikan kesiapan seluruh pihak terkait. (***)