Tabungan nasabah kelas atas kembali mencatat pertumbuhan signifikan pada April 2025. Berdasarkan data Ringkasan Eksekutif Distribusi Bank Umum yang dirilis Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), kelompok nasabah dengan simpanan di atas Rp 5 miliar mendominasi porsi dana yang tersimpan di perbankan nasional.
Nasabah Tajir Dominasi Simpanan Bank, Rp 5 Miliar ke Atas

LPS mencatat, total simpanan di seluruh bank umum pada April 2025 mencapai Rp 9.075,92 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 4.912,59 triliun atau sekitar 54,1 persen berasal dari nasabah dengan saldo simpanan di atas Rp 5 miliar.
Sementara itu, kelompok nasabah dengan simpanan antara Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar menyimpan dana sebesar Rp 710,38 triliun, mengalami pertumbuhan 3 persen secara tahunan (year on year).
Meski menguasai mayoritas nilai dana, jumlah rekening dari dua kelompok nasabah tajir tersebut relatif kecil dibandingkan total rekening di industri perbankan. Dari total 622,1 juta rekening di Indonesia, hanya 222.579 rekening yang memiliki saldo antara Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar. Jumlah ini tumbuh 2,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Data ini mengindikasikan bahwa dominasi dana di perbankan nasional masih terkonsentrasi pada segmen nasabah kaya raya. Di sisi lain, mayoritas rekening dengan saldo kecil tetap mendominasi secara jumlah, namun tidak secara nilai.
LPS menyebutkan pentingnya stabilitas simpanan besar ini terhadap ketahanan likuiditas perbankan, sembari terus mendorong inklusi keuangan agar distribusi dana perbankan semakin merata di berbagai segmen masyarakat. (***)