RUSDIMEDIA – Timnas U-17 Indonesia berhasil menorehkan sejarah dengan melaju ke Piala Dunia U-17 2025 setelah menembus perempat final Piala Asia U-17. Prestasi ini didukung oleh dua kemenangan penting atas Korea Selatan dan Yaman di babak grup. Kesuksesan tersebut dianggap sebagai buah dari pembinaan berbasis kompetisi di dalam negeri, terutama melalui Elite Pro Academy (EPA).
Timnas U-17 Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2025, PSSI dan LIB Soroti Peran Kompetisi Lokal

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-17 usai mencetak gol ke gawang Timnas Yaman U-17 pada pertandingan Piala Asia U-17 di di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal, Arab Saudi, Senin (7/4/2025). Foto: X/@TimnasIndonesia
Pembinaan Klub Jadi Kunci
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menegaskan bahwa keberhasilan Timnas Indonesia U-17 tidak lepas dari sistem pembinaan yang dijalankan oleh PSSI dan PT LIB.
“Tujuan utama kompetisi adalah menciptakan tim nasional yang berkualitas. Klub-klub telah melakukan pembinaan usia dini melalui EPA, dan pemain seperti Evandra Florasta adalah produk dari sistem ini,” ujar Amali dalam keterangan pers, Rabu (9/4).
Dirut PT LIB, Ferry Paulus, juga menekankan peran klub dalam menyiapkan pemain muda.
“Ini adalah kontribusi bersama. Klub mau bertransformasi, dan kami menyediakan wadah kompetisi yang baik. Mayoritas pemain Timnas U-17 berasal dari EPA, dan ini harus berkelanjutan untuk mencetak pemain hebat di masa depan,” jelas Ferry.
Harapan untuk Piala Dunia
Dengan lolosnya Timnas U-17 ke Piala Dunia, PSSI dan LIB berkomitmen untuk terus memperkuat program pembinaan. Prestasi ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi perkembangan sepak bola Indonesia di kancah global. (***)