BytePlus, unit bisnis teknologi dari ByteDance (induk TikTok), secara resmi meluncurkan operasinya di Indonesia. Perusahaan ini menghadirkan beragam layanan berbasis kecerdasan buatan (AI) dan cloud, termasuk solusi unggulan mereka, BytePlus Voice, yang dirancang untuk membantu bisnis mengatasi hambatan bahasa dan memperluas jangkauan pasar.
BytePlus Resmi Hadir di Indonesia, Bawa Solusi AI dan Cloud untuk Bisnis

Teknologi Suara yang Revolusioner
BytePlus Voice menawarkan kemampuan replikasi suara dengan akurasi tinggi, mencakup intonasi, aksen, hingga nuansa emosi, sehingga interaksi menjadi lebih hidup dan natural. Layanan ini juga dilengkapi fitur konversi teks-ke-suara dan sebaliknya, mendukung berbagai bahasa dengan aksen regional yang autentik, termasuk bahasa Indonesia.
Zhang Yongliang, General Manager BytePlus, menjelaskan dalam acara ForceX Indonesia 2025 di Jakarta, “Dengan teknologi ini, pengguna dapat berbicara dalam satu bahasa dan mengubahnya ke bahasa lain secara otomatis dengan intonasi alami. Ini memudahkan perusahaan untuk berkembang di berbagai negara.”
Artikel Terkait:
Dukungan untuk Bahasa Indonesia
Salah satu keunggulan BytePlus Voice adalah kemampuannya menangkap intonasi dan ritme khas bahasa Indonesia. Fitur ini memungkinkan masyarakat Indonesia mengekspresikan diri secara lebih natural, sekaligus menghormati keragaman aksen dan budaya setempat.
“BytePlus Voice memungkinkan saya berbicara dalam bahasa Mandarin, lalu mengubahnya ke bahasa Inggris, Jepang, atau Spanyol hanya dalam hitungan menit. Semuanya dihasilkan oleh AI,” tambah Yongliang.
Implementasi Mudah untuk Berbagai Skala Bisnis
Layanan ini dapat diintegrasikan oleh berbagai jenis usaha, mulai dari startup, UMKM, hingga korporasi besar, dengan implementasi yang mudah dan tanpa tantangan teknis rumit. Use case-nya pun beragam, mulai dari voice assistant, audiobook, dubbing, hingga layanan pelanggan.
Investasi dan Komitmen di Indonesia
BytePlus telah mengalokasikan investasi awal sebesar 10 juta dolar AS (sekitar Rp 168 miliar) untuk membangun ekosistem digital global, termasuk di Indonesia. Dana ini akan digunakan untuk mendukung mitra lokal, menyediakan pelatihan talenta digital, serta mempermudah akses bisnis ke teknologi AI dan cloud.
Leon Chen, Regional Lead BytePlus untuk Indonesia dan Malaysia, menegaskan komitmen perusahaan, “Indonesia adalah pasar penting bagi kami. Semangat masyarakatnya dalam mengadopsi teknologi membuat kami yakin kehadiran BytePlus akan memberikan dampak nyata.”
Dengan kehadirannya di Indonesia, BytePlus siap menjadi mitra strategis bagi bisnis lokal dalam menghadapi era transformasi digital yang kian kompetitif.
Tentang BytePlus
BytePlus adalah penyedia solusi teknologi berbasis AI dan cloud di bawah naungan ByteDance. Layanannya mencakup pengenalan ucapan, terjemahan bahasa, dan replikasi suara, yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan bisnis secara global. (***)