Como terus berbenah jelang musim baru Liga Italia dengan mendatangkan pemain-pemain berkualitas demi mendongkrak performa tim. Di bawah arahan pelatih Cesc Fabregas, klub promosi ini mengincar penyerang kawakan asal Spanyol, Alvaro Morata, untuk menjadi amunisi baru di lini serang.
Como Incar Alvaro Morata untuk Perkuat Lini Depan di Liga Italia

Selebrasi Alvaro Morata saat AC Milan vs Empoli dalam laga pekan ke-14 Liga Italia 2024/25 di Stadion San Siro, Minggu (1/12) dini hari WIB. Foto: REUTERS/Claudia Greco
Laporan dari Football Italia menyebutkan bahwa Como berencana membajak Morata, yang saat ini tengah menjadi rebutan antara Galatasaray dan AC Milan. Morata diketahui sempat menjalani masa peminjaman dari AC Milan ke Galatasaray pada paruh kedua musim lalu, dengan klub Turki tersebut memiliki opsi permanen terhadap sang pemain.
Namun, Como disebut-sebut siap menyalip Galatasaray dalam perburuan tanda tangan mantan bintang Juventus itu. Bahkan, pelatih Como, Cesc Fabregas, dilaporkan telah melakukan komunikasi langsung dengan Morata guna membahas kemungkinan transfer tersebut.
Fabregas meyakini pengalaman dan ketajaman Morata akan menjadi tambahan vital bagi lini depan Como. Target klub yang bermarkas di Danau Como ini pun tidak main-main: menembus zona Eropa di musim depan.
Secara statistik, Morata tampil cukup impresif selama berseragam Galatasaray. Dalam 12 penampilannya di Liga Turki, penyerang berusia 32 tahun itu mencatatkan enam gol dan tiga assist.
Morata juga bukan sosok asing di Liga Italia. Ia pernah memperkuat dua klub besar Serie A, yakni Juventus dan AC Milan. Sepanjang kariernya di Italia, Morata sudah tampil dalam 146 laga, mencetak 40 gol serta menyumbang 30 assist.
Pengalamannya yang luas, termasuk membawa Juventus menjuarai Serie A pada musim 2014/15 dan 2015/16, menjadi nilai tambah yang diharapkan dapat membantu Como bersaing di level tertinggi.
Jika transfer ini terwujud, kedatangan Morata akan menjadi sinyal kuat bahwa Como serius ingin menciptakan kejutan di Serie A musim depan. Kini, para pendukung Como hanya bisa menanti apakah Fabregas berhasil meyakinkan rekan senegaranya itu untuk bergabung dan memulai petualangan baru di pinggir Danau Como. (***)