MotoGP 2024: Bagnaia Dapat Peringatan, Perlu Perbaiki Start untuk Pertahankan Gelar

Di musim 2024, pembalap Ducati pabrikan ini tengah berada di posisi kedua klasemen, terpaut 10 poin dari Jorge Martin, pembalap Pramac Racing yang tampil konsisten di puncak klasemen dengan 392 poin usai Grand Prix Jepang.
Dengan hanya delapan balapan tersisa, termasuk seri mendatang di Phillip Island, Australia, Bagnaia dihadapkan pada persaingan yang semakin ketat.
Carlos Checa, mantan pembalap MotoGP yang pernah membela Yamaha, Ducati, dan Honda, menilai performa Bagnaia saat ini masih tertinggal dari Martin.
Menurut Checa, Bagnaia harus segera memperbaiki strategi startnya jika ingin mempertahankan gelarnya di tengah tekanan dari rival-rivalnya yang semakin cepat.
“Jorge sangat cepat sejak awal dan mampu memimpin di putaran-putaran awal,” kata Checa dalam wawancaranya dengan Motosan.
“Sementara Pecco cenderung memulai lambat dan baru melakukan comeback di pertengahan balapan, situasi yang bisa menjadi kendala dalam perebutan gelar.”
Checa menyoroti bahwa keunggulan utama Martin terletak pada konsistensinya. Martin disebut mampu mengendalikan diri dan menjaga posisi sejak start, sementara Bagnaia masih sering bermasalah di awal balapan.
Situasi tersebut membuatnya rentan tertinggal di belakang pembalap-pembalap lain, termasuk pembalap muda seperti Pedro Acosta, yang juga menunjukkan performa impresif.
“Jika Bagnaia tertinggal dari Martin sejak awal, terutama ketika kecepatan mereka berimbang, maka mengejar posisi di sisa balapan akan menjadi tantangan berat,” tambah Checa. “Menurut saya, jika ia tidak memperbaiki fase start, peluang mempertahankan gelar akan semakin sulit.” (***)