Pau Marti Vicente, pelatih kepala Timnas Malaysia, resmi mengumumkan bahwa dirinya tidak akan melanjutkan kiprahnya bersama ‘Harimau Malaya’ setelah Piala AFF 2024. Keputusan ini diambil terlepas dari hasil yang diraih oleh Malaysia dalam turnamen tersebut.
Pau Marti Vicente Pastikan Mundur dari Timnas Malaysia Usai Piala AFF 2024

#image_title
Dalam pernyataan resminya, Marti mengungkapkan bahwa keputusan tersebut telah disepakati bersama dengan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sebagai bagian dari restrukturisasi manajemen Timnas.
“Saya ingin menginformasikan bahwa Piala AFF 2024 akan menjadi penugasan terakhir saya sebagai pelatih kepala Harimau Malaya. Keputusan ini diambil menyusul komunikasi dengan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), terkait restrukturisasi manajemen Timnas,” ujar Marti, Jumat (6/12).
Marti menambahkan bahwa dirinya dan seluruh staf pelatih akan mengakhiri masa baktinya setelah turnamen tersebut. “Sebagai bagian dari restrukturisasi ini, pelatih kepala dan susunan pelatih baru akan ditunjuk untuk Kualifikasi Piala Asia 2027 mulai tahun depan,” lanjutnya.
Perjalanan Panjang Pau Marti Bersama Harimau Malaya
Pau Marti telah menemani Timnas Malaysia dalam perjalanan yang penuh warna selama hampir tiga tahun. Ia pertama kali bergabung sebagai asisten pelatih pada 17 Februari 2022 di bawah kepemimpinan Kim Pan-gon. Ketika Kim Pan-gon mengundurkan diri, Marti dipromosikan sebagai pelatih interim pada 16 Juli 2024.
Selama menjabat, Marti berhasil membawa Malaysia menjuarai Turnamen Merdeka 2024, sebuah prestasi yang mengharumkan nama ‘Harimau Malaya’.
“Merupakan suatu kebahagiaan untuk melanjutkan perjalanan bersama ini, karena kami telah menghabiskan tiga tahun yang menakjubkan di Malaysia yang penuh dengan kenangan yang tak terlupakan,” ungkap Marti.
Meski akan meninggalkan Timnas, Marti tetap optimistis dengan masa depan Harimau Malaya. Ia mendorong para pemain, terutama talenta muda, untuk menikmati setiap momen di Piala AFF 2024 dan mengharapkan dukungan penuh dari suporter setia di Stadion Bukit Jalil.
Harapan Marti untuk Turnamen Terakhir
Marti berharap Piala AFF 2024 akan menjadi ajang pembuktian terakhir bagi Timnas Malaysia di bawah kepemimpinannya. Ia menjamin bahwa Harimau Malaya akan memberikan performa terbaik untuk menghibur para pendukung.
“Saya ingin para pemain, terutama para prospek muda, menikmati turnamen ini dan suasana luar biasa di Bukit Jalil bersama pendukung kami. Mendapatkan dukungan mereka akan menjadi kehormatan terbesar kami,” tandasnya.
Kini, seluruh mata tertuju pada Piala AFF 2024, di mana Pau Marti dan timnya akan berusaha mengakhiri kiprah mereka dengan pencapaian maksimal. Reformasi manajemen yang akan berlangsung setelah turnamen ini juga diharapkan mampu membawa Harimau Malaya menuju masa depan yang lebih gemilang.