Menu

Beranda/Bisnis/Perbedaan Iklan Komersial dan Non Komersial, Awas Jangan Salah!

Perbedaan Iklan Komersial dan Non Komersial, Awas Jangan Salah!

(Diperbarui: 11 April 2025)
SW
Sandika Wijaya
Rusdimedia.com
Iklan Komersial dan Non Komersial_11zon

Oke, sekarang kita bahas topik yang sering bikin bingung waktu ujian, bahkan pas bikin strategi promosi: iklan komersial dan non komersial. Keliatannya sih mirip-mirip, sama-sama muncul di TV, media online, medsos, atau baliho. Tapi ternyata, tujuannya beda jauh kayak nasi goreng dan nasi kotak pengajian.

Jadi, biar kamu nggak salah kaprah lagi soal jenis iklan ini, yuk kita bedah bareng!

Apa Itu Iklan Komersial?

Iklan komersial adalah jenis iklan yang bertujuan untuk jualan. Udah, itu aja intinya. Mau jual produk, jasa, diskon, promo kilat, sampai cuci gudang—semuanya masuk dalam iklan komersial.

“Kalau iklannya bikin kamu pengen beli, fix itu komersial.” – Tono, mantan korban flash sale

Biasanya dibuat oleh perusahaan atau brand, dan tampilannya kece, menggoda, dan penuh strategi marketing. Kenapa? Karena targetnya jelas: konsumen.

Contoh:

  • Iklan shampoo yang bikin rambut jadi selembut sutra
  • Promo beli 2 gratis 1 di minimarket
  • Iklan marketplace pas 11.11

Apa Itu Iklan Non Komersial?

Nah, kalau iklan non komersial lebih ke penyuluhan atau ajakan. Tujuannya bukan jualan, tapi menyampaikan pesan sosial, edukatif, atau ajakan berperilaku baik.

Yang bikin bisa lembaga pemerintah, yayasan, organisasi nirlaba, bahkan kampus. Isinya biasanya ajakan bijak, kampanye perubahan, atau info layanan masyarakat.

Contoh:

  • Iklan bahaya narkoba
  • Ajakan vaksinasi
  • Kampanye hemat air

“Kalau iklannya bikin kamu mikir, lalu sadar, itu biasanya non komersial.” – Rara, pecinta iklan layanan masyarakat

Perbedaan Iklan Komersial dan Non Komersial

Aspek Iklan Komersial Iklan Non Komersial
Tujuan Meningkatkan penjualan produk/jasa Mengedukasi, menyadarkan, mengajak
Pembuat Perusahaan atau pelaku bisnis Lembaga, pemerintah, organisasi sosial
Contoh isi Promo, keunggulan produk, diskon Kampanye sosial, info kesehatan, edukasi
Target audiens Konsumen, calon pembeli Masyarakat umum
Gaya bahasa Persuasif, menggoda, promosi Informatif, mendidik, ajakan
Media yang dipakai TV, radio, media sosial, billboard Sama aja, tergantung anggaran

Jenis Iklan Berdasarkan Tujuan

1. Iklan Komersial

  • Iklan konsumer: langsung ke konsumen akhir
  • Iklan bisnis: ditujukan ke sesama pelaku usaha
  • Iklan profesional: ke segmen profesi tertentu (dokter, arsitek, dsb)

2. Iklan Non Komersial

  • Iklan layanan masyarakat
  • Iklan kampanye pemerintah
  • Iklan edukatif dari sekolah atau kampus

“Jenis iklan bisa sama medianya, tapi niat di baliknya yang bikin beda.” – Rama Runov, Digital Marketer di Kadung Indomedia

Unsur Iklan yang Harus Ada

Apapun jenisnya, iklan komersial dan non komersial tetap punya unsur penting:

  1. Judul atau headline – bikin orang berhenti dan baca
  2. Isi pesan – jelas dan fokus, nggak muter-muter
  3. Visual/grafis – mendukung isi, bukan sekadar hiasan
  4. Call to action – mau itu “beli sekarang” atau “ayo vaksin hari ini”
  5. Identitas pembuat – penting untuk kredibilitas

Tanpa lima unsur ini, iklan kamu bisa kayak spanduk warung pinggir jalan: terbaca, tapi nggak berbekas.

Tips Membedakan Iklan Komersial dan Non Komersial

1. Lihat Tujuannya

Kalau ujung-ujungnya jualan—itu komersial. Kalau ngajak jadi warga negara yang baik—itu non komersial.

2. Perhatikan Siapa yang Bikin

Brand besar? Perusahaan? Komersial. Kalau ada logo kementerian atau NGO? Non komersial.

3. Cek Isi Pesannya

Apakah kamu disuruh beli, daftar, atau download? Komersial. Disuruh buang sampah pada tempatnya? Non komersial.

Kesimpulan: Pilih Gaya Iklan Sesuai Tujuan

Iklan itu seperti senjata. Kalau dipakai sesuai tujuan, hasilnya bisa dahsyat. Tapi kalau salah sasaran? Ya… buang waktu dan buang anggaran.

Mau bikin kampanye produk baru? Pakai iklan komersial. Mau edukasi masyarakat tentang literasi digital? Pilih iklan non komersial.

Dan jangan lupa, apapun jenisnya, iklan tetap butuh ide yang kuat, pesan yang jelas, dan eksekusi yang jujur.

“Iklan yang baik itu bukan yang paling mahal produksinya, tapi yang paling nyambung di hati targetnya.” – Rendra Maulana, praktisi kreatif iklan

Semoga setelah baca artikel ini kamu nggak bingung lagi soal iklan komersial dan non komersial. Yuk, bikin iklan yang bukan cuma tampil, tapi juga nempel di kepala!

Bagaimana reaksi Anda?

Tinggalkan Komentar

Perbedaan Iklan Komersial dan Non Komersial, Awas Jangan Salah! | Rusdimedia.com