Paris Saint-Germain (PSG) menorehkan sejarah manis di kancah sepak bola Eropa setelah membantai Inter Milan dengan skor telak 5-0 dalam partai final Liga Champions yang digelar di Munich Stadium, Jerman, Minggu (1/6) dini hari WIB.
PSG Ukir Sejarah Baru, Bungkam Inter Milan 5-0 di Final Liga Champions

Kemenangan ini tidak hanya memastikan gelar juara perdana PSG sepanjang sejarah Liga Champions, tetapi juga mencatatkan rekor baru sebagai kemenangan dengan selisih gol terbesar di laga final kompetisi bergengsi tersebut.
Hujan Gol dari Lima Pemain Bintang
PSG tampil dominan sejak menit awal pertandingan. Achraf Hakimi membuka keunggulan pada menit ke-12, disusul dua gol dari Desire Doue pada menit ke-20 dan ke-63. Khvicha Kvaratskhelia menambah penderitaan Inter lewat golnya di menit ke-73, sebelum Mayulu menutup pesta gol PSG pada menit ke-86.
Kemenangan telak ini menandai pencapaian luar biasa PSG, yang selama ini kerap gagal di babak-babak akhir Liga Champions. “Kami tampil sempurna malam ini. Setiap pemain menjalankan tugasnya dengan luar biasa,” ujar pelatih PSG dalam konferensi pers usai pertandingan.
Pecahkan Rekor Lama
Selisih lima gol di laga final ini resmi mematahkan rekor lama selisih gol terbesar yang sebelumnya dipegang oleh AC Milan dan Real Madrid.
AC Milan sempat mencatatkan kemenangan 4-0 dua kali, yakni atas Steaua Bucuresti di final tahun 1989 dan melawan Barcelona di final tahun 1994. Sementara itu, Real Madrid menang 7-3 atas Eintracht Frankfurt di final tahun 1960, namun hanya unggul empat gol.
Dengan kemenangan 5-0 atas Inter Milan, PSG kini berdiri sebagai satu-satunya klub yang mampu menang dengan selisih lima gol dalam partai puncak Liga Champions sejak kompetisi ini dimulai lebih dari 70 tahun lalu.
Trofi Pertama Setelah Penantian Panjang
Lebih dari sekadar rekor, gelar ini menjadi trofi Liga Champions pertama bagi PSG sejak klub ini berdiri. Sebagai salah satu klub kaya dengan investasi besar dalam dua dekade terakhir, PSG kerap dijuluki “raja transfer” namun selalu gagal mewujudkan ambisinya di level tertinggi Eropa—hingga malam bersejarah ini tiba.
Dengan pencapaian ini, PSG akhirnya masuk ke dalam jajaran elite klub-klub Eropa yang telah merengkuh trofi paling bergengsi di benua biru. (***)