PT Pertamina (Persero) mengumumkan bahwa harga tiket pesawat PT Pelita Air Service (PAS) akan mengalami penurunan sebesar 15,8 persen selama periode mudik Lebaran 2025, yakni mulai 24 Maret hingga 7 April 2025. Kebijakan ini sejalan dengan langkah pemerintah dalam memberikan diskon tiket pesawat untuk mempermudah akses transportasi bagi masyarakat.
Harga Tiket Pelita Air Turun 15,8 Persen Selama Mudik Lebaran 2025

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyampaikan bahwa penyesuaian harga tiket ini merupakan bagian dari kebijakan strategis dalam mendukung kelancaran arus mudik.
“Penurunan 15,8 persen harga tiket Pelita Air Services pada periode mudik antara 24 Maret sampai 7 April 2025,” ujar Simon dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR, Selasa (11/3).
Dukungan Pertamina dalam Penurunan Harga Tiket
Selain menurunkan harga tiket, Pertamina juga memberikan dukungan tambahan dengan menurunkan harga bahan bakar avtur rata-rata sebesar 10 persen di 37 bandara. Langkah ini diharapkan dapat membantu maskapai dalam mengurangi biaya operasional, sehingga harga tiket pesawat lebih terjangkau bagi masyarakat.
Untuk memastikan kelancaran distribusi energi selama Ramadan dan Idul Fitri, Pertamina juga telah membentuk satuan tugas (Satgas) yang akan beroperasi mulai 17 Maret hingga 13 April 2025. Satgas ini bertugas mengoptimalkan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di berbagai titik strategis guna memastikan ketersediaan pasokan selama periode libur Lebaran.
Pelita Air Tambah Kapasitas dan Perluas Jangkauan Rute
Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan, menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik kebijakan penurunan harga tiket pesawat karena dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan transportasi udara.
“Sebagai bagian dari ekosistem transportasi udara nasional, tentunya kami mendukung kebijakan strategis ini karena dapat memudahkan masyarakat untuk menggunakan transportasi udara selama momen libur Lebaran tahun ini,” kata Dendy.
Pelita Air juga menyiapkan kapasitas tambahan hingga 5.040 kursi selama periode Lebaran, sehingga total kapasitas yang disediakan mencapai 293.688 kursi. Selain itu, maskapai ini melayani 16 rute dengan 15 kota tujuan, termasuk Denpasar, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, Palembang, Pekanbaru, Padang, Pontianak, Banjarmasin, Sorong, Aceh, Kendari, Lombok, dan Medan.
Penurunan harga tiket ini berlaku untuk pemesanan mulai 1 Maret hingga 7 April 2025 di seluruh bandara di Indonesia. Kebijakan ini didukung oleh penurunan fuel surcharge, diskon passenger service charge (PSC), serta pengurangan pajak, yang memungkinkan maskapai menurunkan tarif tiket pesawat guna memberikan kemudahan bagi masyarakat selama musim mudik Lebaran 2025. (***)