Kementerian Keuangan RI menanggapi kabar yang beredar luas mengenai wacana pergantian dua pejabat tinggi eselon I, yakni Dirjen Pajak Suryo Utomo dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani.
Isu Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Kemenkeu: Akan Diumumkan pada Waktunya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan pengumuman resmi bila waktunya telah tiba. Ia tidak membenarkan maupun membantah kabar tersebut.
“Pasti diumumkan. Akan ada saatnya diumumkan,” ujar Suahasil kepada awak media, Kamis (22/5/2025).
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati belum memberikan komentar apapun terkait rumor tersebut. Saat dimintai keterangan oleh media, ia memilih untuk tidak menanggapi isu yang beredar mengenai perubahan komposisi kepemimpinan di dua direktorat strategis kementeriannya.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama disebut-sebut akan menggantikan Askolani sebagai Dirjen Bea dan Cukai. Sementara itu, posisi Dirjen Pajak dikabarkan bakal diisi oleh Bimo Wijayanto.
Menanggapi isu tersebut, Dirjen Bea dan Cukai Askolani mengaku tidak mengetahui informasi apa pun terkait kemungkinan pergeseran jabatan yang ia emban.
“Oh, enggak tahu saya,” jawab Askolani singkat saat ditemui beberapa waktu lalu.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Kementerian Keuangan terkait validitas nama-nama yang disebut akan menggantikan posisi kedua pejabat tersebut. Namun, pengumuman resmi dipastikan akan diberikan oleh pihak Kemenkeu pada waktu yang telah ditentukan.
Perubahan di level pucuk pimpinan Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai menjadi perhatian publik mengingat posisi strategis kedua institusi ini dalam mengelola penerimaan negara serta pengawasan fiskal dan kepabeanan. (***)