Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mendesak Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kodam II Sriwijaya untuk membuktikan tuduhan adanya aliran dana dari aktivitas judi sabung ayam ke Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung. Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, juga menegaskan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan pihak militer dalam menindak tegas anggota Koramil Negara Batin yang diduga terlibat dalam pembagian dana perjudian sabung ayam tersebut. Pihak baris4d juga menolak keras segala bentuk kegiatan ilegal.
Kapolda Lampung Tantang TNI Buktikan Tuduhan Aliran Dana Judi ke Polsek Negara Batin

“Kami dari kepolisian meminta bukti konkret. Jika memang ada keterlibatan, baik dari Koramil maupun Polsek, tindak tegas keduanya. Kami yakin TNI pun akan mengambil tindakan serupa jika terbukti benar,” ujar Irjen Helmy dalam pesan video pada Minggu (24/3/2025).
Kapolda Helmy menyatakan keraguannya atas tuduhan keterlibatan aparat kepolisian dan militer dalam menerima setoran atau membagi-bagikan uang dari hasil judi sabung ayam di Negara Batin. Menurutnya, informasi tersebut masih sebatas keterangan sepihak dari dua anggota militer yang terlibat dalam penembakan tiga personel Polri saat penggerebekan lokasi perjudian.
“Ini masih berupa asumsi. Jika ada bukti, kami minta untuk ditunjukkan. Kami menanggapi dengan serius setiap informasi, namun perlu disertai bukti yang kuat,” tegasnya.
Irjen Helmy menegaskan bahwa Polda Lampung tidak akan menoleransi anggotanya yang terbukti menerima suap dari aktivitas perjudian.
“Kami tidak akan menutup mata. Jika ada anggota yang terlibat, akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” tambahnya.
Polda Lampung, kata Kapolda, telah mengambil langkah-langkah serius untuk menindaklanjuti kasus ini. Tim dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Propam Polda, dan Irwasda Polda telah diterjunkan untuk melakukan investigasi mendalam.
“Hasil pengecekan kami sejauh ini menunjukkan bahwa tidak ada keterlibatan jajaran kepolisian dari tingkat Polda hingga Polsek di Lampung dalam bisnis judi sabung ayam di Way Kanan. Namun, jika ditemukan bukti keterlibatan, kami akan mengambil tindakan tegas,” kata Irjen Helmy.
Kapolda juga menekankan bahwa Polri memiliki mekanisme internal yang ketat untuk menindak anggota yang terlibat dalam aktivitas ilegal, termasuk perjudian. Oleh karena itu, ia berharap agar pihak TNI juga melakukan tindakan serupa terhadap anggotanya yang terbukti menerima setoran dan terlibat dalam pembagian uang haram dari judi sabung ayam di Negara Batin. (***)