Proyek perbaikan infrastruktur Jalan Pantura di Desa Duren, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, menuai sorotan setelah metode tabur aspal yang digunakan dinilai belum optimal mengatasi kerusakan jalan. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Provinsi Jawa Barat, Agung Satrio, menjelaskan bahwa pemilihan metode tersebut didasarkan pada efisiensi anggaran yang terbatas.
Perbaikan Jalan Pantura Karawang dengan Metode Tabur Aspal Dikritik Kurang Efektif

Anggaran Dipangkas, Pelayanan “Maksimal” dengan Keterbatasan
Agung mengungkapkan, awalnya pagu anggaran proyek mencapai Rp15 miliar, namun setelah efisiensi, dana yang tersisa hanya Rp2,5 miliar. “Kalau pemotongan itu cukup signifikan. Kami bekerja dengan anggaran terbatas, tapi berusaha maksimal,” ujarnya, sembari menyebut adanya kemungkinan tambahan anggaran dari Kemenkeu yang belum pasti waktunya.
Ia juga memohon pemahaman masyarakat. “Kami pelayan masyarakat, tapi dengan keterbatasan ini, mohon dimaklumi. Prioritas kami kecepatan dan ketepatan agar tidak membahayakan pengendara,” tambah Agung, sambil menyampaikan permohonan maaf jika metode ini menimbulkan keresahan.
Aspal Cepat Terkikis, Lubang Jalan Kembali Muncul
Pantauan Rusdimedia.com di lokasi pada Selasa (25/3) menunjukkan bahwa metode Tambal Cepat Mantap (TCM) yang diterapkan PPK 1.1 Jabar belum sepenuhnya efektif. Di sejumlah titik, seperti di seberang Pom Bensin Klari, aspal yang ditabur sudah tergerus kendaraan, meninggalkan lubang yang sama atau bahkan lebih parah. Beberapa area bahkan belum tersentuh perbaikan.
Kondisi ini memicu kekhawatiran pengguna jalan, terutama di ruas arteri Pantura yang padat kendaraan berat. Sejumlah pengendara mengeluhkan risiko kecelakaan dan kerusakan kendaraan akibat jalan yang kembali rusak dalam waktu singkat.
Pertanyaan tentang Solusi Jangka Panjang
Proyek ini kembali memantik pertanyaan tentang efektivitas perbaikan jalan tempelan dibandingkan rekonstruksi menyeluruh. Meski alasan efisiensi anggaran diajukan, masyarakat berharap ada solusi lebih berkelanjutan untuk infrastruktur vital seperti Jalur Pantura. (***)