Manchester United dilaporkan tengah membidik penyerang Wolverhampton Wanderers, Matheus Cunha, untuk memperkuat lini serang mereka pada musim depan. Namun, manajer Setan Merah, Ruben Amorim, memilih irit bicara soal rumor tersebut.
Manchester United Incar Matheus Cunha, Ruben Amorim Pilih Bungkam

Kebutuhan MU akan sosok striker tajam memang menjadi sorotan besar. Sejauh ini, produktivitas lini depan mereka dinilai belum memuaskan. Rasmus Hojlund hanya mampu mencatatkan delapan gol dari 45 laga di semua ajang, sedangkan Joshua Zirkzee mencetak tujuh gol dari 48 pertandingan.
Dalam upaya memperbaiki daya gedor, The Red Devils mulai bergerak aktif di bursa transfer. Salah satu target utama mereka adalah Matheus Cunha, yang tampil impresif bersama Wolverhampton musim ini. Penyerang berusia 25 tahun itu sukses mengemas 16 gol dan empat assist dari 31 pertandingan, catatan yang membuat namanya kian bersinar di Premier League.
Menjelang laga pekan ke-34 Premier League menghadapi Bournemouth, Minggu (26/4/2025) malam WIB, Ruben Amorim mendapat pertanyaan soal kemungkinan transfer Cunha. Namun, pelatih asal Portugal itu enggan memberikan konfirmasi.
“Saya tidak akan mengatakan apa pun tentang Matheus, karena jika saya mengatakan satu kali, saya harus mengatakan ya atau tidak untuk setiap situasi,” ujar Amorim kepada awak media.
Amorim menegaskan, dirinya enggan berspekulasi tentang masa depan pemain mana pun di tengah ketidakpastian situasi di Manchester United saat ini.
“Sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan,” lanjutnya.
Meskipun demikian, Amorim memahami bahwa rumor transfer seperti ini sangat wajar terjadi, mengingat reputasi besar Manchester United di mata para pemain dunia.
“Ini Manchester United. Apa yang saya rasakan adalah ada banyak pemain yang ingin bermain untuk klub kami,” tegas Amorim.
Ia juga menyadari bahwa meskipun MU tengah mengalami masa-masa sulit, daya tarik klub tersebut tetap kuat.
“Saya tahu jika Anda melihat klub kami saat ini, dengan semua masalah staf, pemain pergi, pergantian pelatih, hasil yang kurang memuaskan, memang terlihat sedikit bermasalah. Tetapi kami memiliki ide yang jelas,” jelasnya.
Amorim menambahkan, membangun kembali kejayaan Manchester United merupakan tantangan yang realistis dan dapat menjadi daya pikat utama bagi para pemain baru.
“Itulah bagian termudah untuk dijelaskan kepada seorang pemain. Dan kemudian, ini Manchester United. Semua orang ingin bermain untuk Manchester United,” pungkasnya.
Dengan performa gemilang yang ditunjukkan Matheus Cunha, bukan tidak mungkin MU akan berusaha keras untuk memboyong sang striker ke Old Trafford pada jendela transfer musim panas 2025 ini. (***)