Ribuan pencari kerja memadati acara job fair yang digelar di salah satu universitas di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (27/5/2025). Acara yang semula diharapkan menjadi solusi atas minimnya lapangan pekerjaan justru berubah menjadi lautan manusia hingga menyebabkan kepadatan ekstrem dan sejumlah peserta pingsan di lokasi.
Job Fair di Cikarang Diserbu 25 Ribu Pelamar, Sejumlah Peserta Pingsan

Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, menyebut bahwa jumlah pengunjung dalam acara tersebut mencapai lebih dari 25 ribu orang. Lonjakan jumlah pengunjung ini membuat aparat keamanan harus bekerja ekstra menjaga situasi agar tetap kondusif.
“Iya, membeludak, tapi secara umum tertangani. Pagi sempat ada kepadatan, tapi secara umum tertangani dengan baik,” ujar Mustofa dalam keterangannya.
Mustofa mengonfirmasi bahwa kepadatan menyebabkan sejumlah peserta mengalami kelelahan dan pingsan. Ia juga menyoroti ketimpangan antara jumlah pencari kerja dan lowongan yang tersedia.
“Dari informasi, memang ada beberapa orang yang pingsan. Tadi kalau penyampaian Pak Bupati, ada 25 ribu lebih pelamar yang datang,” tuturnya.
Menurut data panitia, total lowongan kerja yang tersedia hanya sekitar 3.000 posisi, mencakup berbagai sektor industri di wilayah Bekasi. Ketimpangan ini diduga menjadi penyebab utama membludaknya pengunjung sejak pagi hari.
“Informasinya, kalau nggak salah, kemarin sekitar 3.000 lowongan dari semua perusahaan di Bekasi,” tambah Mustofa.
Untuk mengantisipasi risiko kericuhan serta memberikan penanganan medis bagi peserta, aparat gabungan dikerahkan. Total 311 personel dari Polres Metro Bekasi, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan unsur keamanan kawasan industri Jababeka dikerahkan ke lokasi.
“Kondisi saat ini sudah kondusif. Arus lalu lintas juga sudah mencair,” pungkas Mustofa.
Antusiasme tinggi dari para pencari kerja dalam ajang ini menunjukkan masih tingginya kebutuhan lapangan kerja di kawasan industri seperti Cikarang. Di sisi lain, kejadian ini menjadi evaluasi penting bagi penyelenggara agar ke depan penyelenggaraan job fair lebih memperhatikan aspek keamanan, kapasitas, dan kenyamanan peserta. (***)