Perusahaan e-commerce besar Shopee Indonesia kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai bagian dari strategi efisiensi operasional yang tengah dijalankan perusahaan. Kebijakan ini memperpanjang deretan layoff yang telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.
Shopee Indonesia Kembali Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Terdampak

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa pada April 2025, Shopee melakukan PHK terhadap satu divisi penuh. Salah satu mantan karyawan yang terdampak mengungkapkan bahwa sekitar 300 orang yang terlibat dalam proyek video internal mengalami pemutusan kerja secara serentak.
“Hampir kerja 8 tahun di Shopee. Tapi hidup setelah kena layoff dari Shopee juga tak semudah itu,” ujar salah satu mantan karyawan yang tidak disebutkan namanya.
“Aku dan teman-temanku di Shopee solo project video, sekitar 300 orang kena layoff. Sedih banget,” tambahnya dalam pernyataan yang dikutip pada Senin (26/5/2025).
Langkah efisiensi ini bukan kali pertama dilakukan Shopee. Sepanjang 2023 hingga 2024, tercatat lebih dari 1.000 karyawan telah terdampak PHK massal dari berbagai divisi, termasuk divisi Sumber Daya Manusia (SDM).
Shopee belum memberikan pernyataan resmi terkait gelombang PHK terbaru ini. Namun, pengamat industri menilai bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari penyesuaian bisnis di tengah persaingan ketat e-commerce dan upaya perusahaan untuk tetap kompetitif di pasar Asia Tenggara.
Tren PHK Masif di 2025
Fenomena PHK massal ini menambah daftar panjang pemutusan kerja yang terjadi di Indonesia menjelang pertengahan tahun 2025. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pekerja, terutama mereka yang berada di sektor teknologi dan digital, yang sejak pandemi menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi digital.
Sejumlah kalangan mendesak pemerintah dan pelaku industri untuk lebih terbuka terhadap kondisi pasar tenaga kerja yang dinamis, serta menyiapkan langkah mitigasi bagi pekerja terdampak, seperti pelatihan ulang dan program penempatan kerja.
Sementara itu, publik masih menantikan kejelasan dan transparansi lebih lanjut dari pihak Shopee Indonesia mengenai rencana restrukturisasi mereka ke depan. (***)