Pesta Mewah di Kota Kuno Al-‘Ula Arab Saudi Tuai Kontroversi

Sebuah video yang menampilkan pesta mewah di kota kuno Al-‘Ula, Arab Saudi, memicu gelombang kritik dan perdebatan di media sosial. Kawasan bersejarah yang dikenal sebagai bekas tempat tinggal kaum Tsamud ini disebut dalam Al-Qur’an sebagai lokasi kaum yang mendustakan Nabi Saleh.
Video yang viral tersebut memperlihatkan perayaan glamor di tengah latar arsitektur bebatuan purba dan keindahan padang pasir Al-‘Ula. Banyak netizen menyayangkan bahwa situs yang memiliki nilai spiritual dan historis tinggi kini justru dijadikan lokasi pesta dan hiburan.
“Tempat seperti Al-‘Ula dan Madain Saleh seharusnya dijaga kesuciannya, bukan dijadikan tempat hura-hura,” tulis salah satu pengguna media sosial yang mengomentari video tersebut.
Salah satu lokasi yang kerap menjadi sorotan adalah Our Habitas AlUla, sebuah resort bintang lima yang menawarkan pengalaman menginap mewah di Ashar Valley. Tarif menginap di resort ini berkisar antara Rp 27 juta hingga Rp 47 juta per malam. Fasilitasnya mencakup kolam renang terluas di Al-‘Ula, desain interior bergaya Timur Tengah, dan pelayanan kelas dunia dengan staf multibahasa.
Kawasan Al-‘Ula telah menjadi bagian dari upaya besar pemerintah Arab Saudi untuk mengembangkan sektor pariwisata sebagai bagian dari visi Saudi Vision 2030. Transformasi kawasan kuno ini menjadi destinasi mewah memang membawa dampak ekonomi, namun sekaligus memunculkan tantangan dalam menjaga nilai-nilai historis dan spiritual yang melekat.
Menanggapi kontroversi tersebut, sejumlah pihak menyerukan agar wisatawan dan penyelenggara acara tetap menghormati kesakralan situs bersejarah. Meskipun tidak semua area Al-‘Ula tertutup untuk umum, masyarakat diimbau agar bersikap bijak dan memahami konteks sejarah yang menyertai tempat tersebut.
Pemerintah Arab Saudi sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait video yang viral tersebut. Namun, perdebatan ini mencerminkan ketegangan antara pelestarian nilai sejarah dan ambisi modernisasi yang terus berkembang di negara itu.