Jakarta, 20 April 2025 — Situs resmi milik Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali menjadi sasaran peretasan. Kali ini, laman yang seharusnya menjadi garda terdepan informasi publik tersebut disusupi dan justru menampilkan promosi judi slot online.
Website Resmi Polri Diretas, Dipakai Promosi Judi Online: Kredibilitas Keamanan Siber Pemerintah Dipertanyakan

Kejadian ini sontak memantik reaksi publik. Selain mengganggu citra institusi kepolisian, peristiwa ini kembali mengangkat isu klasik: seberapa kuat sistem keamanan siber di lembaga pemerintahan?
Tak hanya itu, sorotan tajam juga diarahkan kepada aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga ahli teknologi informasi di lingkungan pemerintah. Banyak pihak mempertanyakan kompetensi dan kesiapsiagaan mereka dalam menjaga infrastruktur digital negara dari serangan yang kini makin canggih dan intens.
“Ini sangat memalukan. Situs resmi lembaga penegak hukum, yang seharusnya paling aman dan steril, justru dimanfaatkan untuk menyebarkan sesuatu yang ilegal seperti judi online,” ujar salah satu pakar keamanan siber yang enggan disebutkan namanya.
Peretasan situs lembaga pemerintah sebenarnya bukan peristiwa baru. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah situs kementerian dan lembaga tinggi negara juga sempat diretas, menunjukkan adanya celah serius dalam sistem pertahanan digital nasional.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Polri terkait kejadian ini. Namun, masyarakat berharap adanya evaluasi menyeluruh serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia, agar insiden serupa tidak kembali terulang di masa mendatang. (***)